TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta Sumarno mengatakan, Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta putaran pertama dipastikan tidak ada gugatan. Kepastian ini didapat setelah KPU DKI menerima surat dari Mahkamah Konstitusi.
"Kami telah menerima surat dari MK kemarin dan dipastikan tidak ada pengajuan keberatan dari tiga paslon atas perolehan suara," kata Sumarno dalam diskusi Kawal Pilkada DKI di Cikini, Jakarta, Sabtu, 4 Maret 2017.
Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini memuji hasil Pilkada DKI putaran pertama yang tidak berujung di MK. "Sportivitas yang ditunjuklan luar biasa karena gak ada gugatan," ujarnya.
Tim sukses dari pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, Yupen Hadi menuturkan pihaknya mengapresiasi penyelenggaraan Pilkada tahap satu. Namun, ada beberapa pekerjaan rumah yang harus diperbaiki oleh KPUD.
Ia meminta KPUD harus menyelesaikan banyaknya warga DKI yang belum masuk dalam daftar pemilih tetap, peningkatan sumber daya manusia panitia penyelenggara Pemilu dan ketegasan KPUD serta Bawaslu DKI saat hari pencoblosan. "Harapan kami, di tahap kedua bisa diselesaikan," ucapnya.
Sementara itu, tim sukses pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, Jerry Sambuaga juga memuji kinerja KPUD. Tapi, ia menyayangkan ada beberapa tempat pemungutan suara (TPS) yang telat dibuka. "Sehingga banyak warga yang tidak bisa memilih," kata dia.
Pilkada DKI 2017 diikuti oleh tiga pasangan calon yaitu, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, Basuki-Djarot dan Anies-Sandi.
Dalam putaran pertama, pasangan Basuki-Djarot menjadi pemenang dengan raihan suara 42,96 persen. Pasangan Anies-Sandi meraih 39,97 persen dan pasangan Agus-Sylvi hanya mendapatkan 17,06 persen.
KPUD rencananya akan menetapkan pasangan calon yang memenuhi syarat untuk ikut Pilkada putaran kedua malam nanti.
AHMAD FAIZ
Berita terkait
Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017
27 November 2023
Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.
Baca SelengkapnyaAnies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal
30 September 2023
Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal
Baca SelengkapnyaKPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024
7 Agustus 2023
KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)
Baca SelengkapnyaDi Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017
14 Februari 2023
Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu
11 Februari 2023
Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.
Baca SelengkapnyaPolitikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan
11 Februari 2023
Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.
Baca SelengkapnyaSoal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu
6 Februari 2023
Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.
Baca SelengkapnyaFadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI
6 Februari 2023
Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.
Baca SelengkapnyaPesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung
31 Januari 2022
Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.
Baca SelengkapnyaMUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan
20 November 2021
Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.
Baca Selengkapnya