Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, berbincang dengan warga saat memantau banjir di Jalan Bina Warga, Rawajati, Kalibata, Jakarta Selatan, 21 Februari 2017. Seperti halnya saat mengunjungi lokasi banjir di Cipinang Melayu pada Senin (21/02), kali ini Anies tak segan untuk masuk ke genangan air. TEMPO/Chitra
TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan pihaknya memiliki program yang serupa dengan pasangan Agus-Sylvi. Program Rp 1 miliar untuk RW sedang dikaji oleh tim Anies-Sandiaga.
"Kalau nanti diturunkan angkanya, malah kasihan dong RW-nya. Kenapa? karena kami akan menguatkan RW dengan program RW siaga," ujar Anies di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, Rabu, 1 maret 2017.
Anies mengatakan, program RW siaga nantinya akan menjangkau bidang kesehatan, keamanan, pendidikan dan olahraga. Namun, kata Anies, dengan jangkauan seperti itu, program memiliki konsekuensi pendanaan.
"Konsekuensinya alokasi program di level RW itu tidak seragam. Tidak seragam itu punya potensi lebih banyak lagi yang bisa diberikan ke RW," ujar Anies.
Anies tidak menyebut angka rupiah yang akan diberikan, program tersebut nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan warga di setiap RW. Namun, menurut Anies, program RW siaga tidak akan memberatkan anggaran DKI Jakarta. Dia beralasan, pemberian bantuan itu akan dilakukan per usulan program.
"Ketika kita berikan Rp 1 miliar akan kelihatan besar. Tapi kalau kita lihat program-programnya di level RW, dan di situ kemudian bisa menjadi memperbaiki jalan, selokan, sumur resapan, itu bagian dari program," jelas Anies.
Program bantuan tunai, sebelumnya ditawarkan oleh pasangan nomor urut satu Agus-Sylvi. Program tersebut berupa bantuan Rp 1 miliar per RW yang digunakan untuk kegiatan masyarakat.
Pasangan Agus-Sylvi juga menawarkan bantuan tunai berupa bantuan langsung sementara Rp5 juta per tahun untuk keluarga tak mampu, juga bantuan modal hingga Rp50 juta untuk setiap unit usaha.