Cagub Anies Baswedan dan Cawagub Sandiaga Uno menyampaikan pemaparan saat Debat Calon Gubernur DKI di Hotel Bidakara, Jakarta, 10 Februari 2017. TEMPO/Maria Fransisca
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Polmark Research Center Eep Saefullah Fatah mengatakan ada kecenderungan pemilih pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni akan beralih ke pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di putaran kedua pilkada DKI. Hal ini nampak dari hasil perolehan suara dalam pemungutan suara ulang di dua TPS pada putaran pertama lalu.
"Itu menguatkan fakta bahwa pemilih Agus beralih ke Anies," kata dia, Selasa, 28 Februari 2017. Menurut dia, dua pasangan ini memiliki segmen pemilih yang hampir mirip.
Eep menjelaskan, saat ini pemilih Jakarta terbagi dalam tiga golongan. Golongan pertama adalah yang ingin Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kembali menjadi gubernur. Golongan kedua adalah yang tak ingin Ahok kembali jadi gubernur sedangkan golongan yang ketiga adalah pemilih tengah. Komposisinya 30 : 30 : 40. Dari hal ini nampak bahwa pemilih Agus dan Anies berada dalam range 30 persen.
Kaitannya dengan itu, konsultan politik pasangan Anies-Sandi ini menilai putaran kedua dapat berjalan cukup ketat. Pemilih tengah yang jumlahnya 40 persen dapat menjadi rebutan yang strategis bagi dua pasangan. "Pemilih 'tengah' ini menjadi incaran pasangan calon," kata dia.
Melihat kondisi tersebut, menurut Eep, pilkada putaran dua masih akan diwarnai oleh isu agama meskipun tidak terlalu semasif pada putaran pertama. "Tingkat relevansinya sudah berbeda," kata dia. Apalagi berdasarkan hasil survei sebelum pilkada, hanya 7 persen pemilih Jakarta yang mempertimbangkan unsur agama.
Adapun hasil pemungutan suara ulang di dua TPS memenangkan pasangan Anies-Sandi. Di TPS 29 Kalibata, Anies unggul 385 suara. Jumlahnya naik dari pencoblosan pertama yang sebanyak 345 suara. Sedangkan Ahok suaranya berkurang dari sebelumnya 29 suara menjadi 19 suara. Agus juga suaranya berkurang dari 77 menjadi 7 suara saja.
Menurut Eep, selain faktor berkurangnya angka partisipasi pemilih, ada juga pergeseran pemilih Agus ke Anies. "Karena pemilih tahu kalau Agus sudah kalah," ujarnya.
