Datang ke Milad Pos Pelayanan Tunarungu, Djarot Kaget...

Reporter

Minggu, 26 Februari 2017 18:22 WIB

Sejumlah warga berselfie dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, saat meninjau lokasi banjir di Jalan Cipinang Bali IV, Cipinang Muara, Jakarta Timur, 21 Februari 2017. TEMPO/LARISSA

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku kaget saat menghadiri milad atau ulang tahun kedua pos pelayanan rakyat (pospera) tunarungu karena sebagian besar tamu yang hadir mengenakan kemeja kotak-kotak. Kemeja tersebut merupakan ciri khas pasangan calon dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI Jakarta 2017.

"Ini bukan waktunya kampanye. Tidak boleh kampanye. Karena kampanye sudah selesai tiga setengah bulan. Sekarang tinggal kerja bukan kampanye," ujar Djarot di Bumi Pospera Tunarungu, Jalan Basuki Rahmat, Cipinang Muara, Jakarta Timur, Ahad, 26 Februari 2017.

Baca juga: Pilkada Putaran 2, Djarot Lebih Ingin Kerja daripada Cuti

Djarot mengaku hadir bukan sebagai calon wakil gubernur, melainkan sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta yang memiliki kewenangan untuk melindungi kaum difabel di Ibu Kota, termasuk tunarungu. Meski begitu, Djarot menuturkan dia tidak bisa berbuat banyak karena bisa jadi ada keterbatasan berkomunikasi.

"Tolong betul tidak ada kampanye. Jadi enggak boleh ya. Saya kaget kok pakai baju kotak-kotak. Doakan saja, saya bisa bekerja untuk Jakarta aman dan damai," ujar Djarot.

Dalam kesempatan tersebut, Djarot menuturkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah berencana untuk menyusun rancangan peraturan daerah (raperda) untuk memperjuangkan hak kaum disabilitas. Menurut Djarot, tidak ada hal yang membedakan penyandang disabilitas dengan yang tidak.

"Anda (penyandang disabilitas) semua, itu adalah kita. Kalian adalah kita, karena kita sama. Oleh karena itu, kita akan perjuangkan betul hak-hak, seperti hak kerja, hak sehat, dan sebagainya. Karena kita sama," ujar Djarot.

Djarot meminta agar penyandang disabilitas tidak kecil hati karena pemerintah DKI Jakarta membuka peluang bagi mereka yang berkebutuhan khusus. Djarot menyebutkan lebih dari 200 orang bekerja di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

Di Jakarta sendiri ada 1.500 penyandang disabilitas dari 1,5 juta penyandang kebutuhan khusus se-Indonesia.

"Semua punya kesempatan untuk kerja dan belajar. Jangan dibedakan. Anda semua sama. Asal mau bekerja, maka semua akan hidup bahagia dan sukses," katanya.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

35 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

41 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

15 Januari 2024

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

Tiga berita Top 3 Metro tentang laporan awal dana kampanye di DKI Jakarta hingga sejumlah kasus tagihan pelanggan PLN.

Baca Selengkapnya

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

14 Januari 2024

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

Anggota DPD dari DKI Jakarta, Sylviana Murni dan istri dari mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Djarot jadi pemilik dana kampanye terbesar.

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

5 November 2023

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

Ihwal tudingan Prabowo-Gibran adalah pasangan Neo-Orba, Habiburokhman Gerindra mengatakan memiliki sikap politik untuk menolak kampanye negatif.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

4 November 2023

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

Puan Maharani menyinggung tentang kawan lama yang menjadi lawan baru. Gibran Rakabuming Raka?

Baca Selengkapnya

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

2 November 2023

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

Hasto Kristiyanto, Masinton Pasaribu, Adian Napitulu, Djarot Saiful Hidayat mengomentari manuver Jokowi dan Gibran. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Djarot Saiful Klaim PDIP di Garis Terdepan Menolak Politik Dinasti

31 Oktober 2023

Djarot Saiful Klaim PDIP di Garis Terdepan Menolak Politik Dinasti

PDIP, kata Djarot, membatasi kadernya untuk menjadi pejabat publik maksimal tiga orang untuk setiap keluarga.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Jokowi Bertemu 3 Capres, Djarot PDIP Harap Instrumen Kekuasaan Tak Digunakan Memihak Satu Kandidat

30 Oktober 2023

Tanggapi Jokowi Bertemu 3 Capres, Djarot PDIP Harap Instrumen Kekuasaan Tak Digunakan Memihak Satu Kandidat

Djarot PDIP meyakini Jokowi akan berdiri di atas semua dan tidak memihak salah satu kandidat.

Baca Selengkapnya

Djarot PDIP Sebut Gibran Contoh Tidak Bagus bagi Anak Muda

30 Oktober 2023

Djarot PDIP Sebut Gibran Contoh Tidak Bagus bagi Anak Muda

Djarot Saiful Hidayat, menyebut calon wakil presiden Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka, merupakan contoh tidak bagus untuk anak muda.

Baca Selengkapnya