Pilkada Kendari, Anak Wali Kota Raih Suara Terbanyak

Reporter

Kamis, 23 Februari 2017 13:11 WIB

Tiga pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Kendari periode 2017-2022, menghadiri pengundian nomor urut yang dilaksanakan KPUD, 25 Oktober 2015. TEMPO/Rosniawanty Fikri

TEMPO.CO, Kendari - Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Kendari menggelar pleno rekapitulasi perhitungan suara Pemilihan Wali Kota Kendari 2017 di Kantor KPUD Provinsi Sulawesi Tenggara, Rabu, 22 Februari 2017.

Dari tiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yang berkompetisi, Adriatma Dwi Putra – Sulkarnain (ADP-Sul) dinyatakan menang dengan perolehan 62.019 suara. Adriatma merupakan anak Wali Kota Kendari dua periode, Asrun. Urutan kedua ditempati Abdul Rasak-Haris Andi Surahman (Rasak-Haris) dengan 55.759 suara.

Baca: Tim Sukses: Rano Karno Gubernur Banten De Facto

Adapun pasangan Mohammad Zayat Kaimoeddin – Suri Syahriah Mahmud (Derik-Syahriah) meraih 33.501 suara. Total suara sah dalam Pilkada Kendari 151.289.

Komisioner KPU Kendari Zainal Abidin mengatakan meski saksi pasangan Rasak-Haris dan Derik-Syahriah meninggalkan ruang pleno sebelum rapat selesai, namun tidak mempengaruhi sahnya penetapan KPU. Sebab, syarat sahnya rapat pleno adalah tanda tangan lima komisioner KPU Kendari.

"Tanda tangan saksi bukan sebagai syarat sah rapat pleno. Kami sudah berikan formulir keberatan (DB2) tapi mereka tidak menuliskannya sehingga tidak dimasukkan dalam kotak,” kata Zainal.

Simak: Gubernur Aceh Laporkan Pelaksanaan Pilkada ke Jusuf Kalla

Menurut Zainal penetapan pasangan calon terpilih akan dilaksanakan pada Maret 2017 sesuai peraturan KPU nomor 7 tahun 2016 tentang program tahapan dan jadwal. Namun jika ada gugatan dari pasangan yang kalah, maka penetapan itu diundur menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi.

KPU Kendari mempersiapkan jawaban jika ada gugatan. Keputusan pleno KPU tersebut sudah bisa didaftarkan ke MK oleh pasangan calon yang merasa dirugikan dengan jangka waktu 3x24 jam sejak ditetapkan.

Sebelumnya pleno rekapitulasi diwarnai dengan demonstrasi simpatisan pasangan nomor urut satu. Massa menuding terjadi banyak kecurangan dalam proses pemilihan wali kota pada 15 Februari 2017.

ROSNIAWANTY FIKRI

Berita terkait

Banjir Bandang Rendam 715 Rumah di Kendari, Satu Orang Meninggal Dunia

56 hari lalu

Banjir Bandang Rendam 715 Rumah di Kendari, Satu Orang Meninggal Dunia

Banjir bandang di Kota Kendari merendam 715 rumah sejauh ini. Satu orang meninggal dunia akibat air bah tersebut.

Baca Selengkapnya

Di Ujung Ramadan Ngabuburit di Masjid Al Alam, Ikon Wisata Religi Kota Kendari

20 April 2023

Di Ujung Ramadan Ngabuburit di Masjid Al Alam, Ikon Wisata Religi Kota Kendari

Bagi masyarakat di Kota Kendari, khususnya para pelancong, Masjid Al Alam menjadi salah satu destinasi favorit.

Baca Selengkapnya

Teluk Kendari Akan Dikembangkan Seperti Kawasan Wisata Ancol Jakarta

7 Februari 2023

Teluk Kendari Akan Dikembangkan Seperti Kawasan Wisata Ancol Jakarta

Langkah pengembangan Teluk Kendari itu merupakan bagian dari rencana kegiatan strategis mengenai penanganan Teluk Kendari.

Baca Selengkapnya

Mobil Listrik Hyundai Ioniq Jadi Kendaraan Dinas Pemkot Kendari

11 Mei 2021

Mobil Listrik Hyundai Ioniq Jadi Kendaraan Dinas Pemkot Kendari

Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari baru saja meresmikan mobil listrik Hyundai Ioniq Electric untuk dijadikan sebagai mobil dinas.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Tewas di Kendari: 6 Polisi Kedapatan Bawa Pistol

3 Oktober 2019

Mahasiswa Tewas di Kendari: 6 Polisi Kedapatan Bawa Pistol

Penyidik Propam mendalami alasan mereka membawa pistol dalam pengamanan demonstrasi mahasiswa di Kota Kendari.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Tewas di Kendari, Polisi Usut Peluru Nyasar 9 Mm

27 September 2019

Mahasiswa Tewas di Kendari, Polisi Usut Peluru Nyasar 9 Mm

Mahasiswa UHO Kota Kendari, Randi, kena peluru tajam di depan BPR Bahteramas. Putri terkena peluru kakinya ketika sedang istirahat.

Baca Selengkapnya

Hasil Otopsi Mahasiswa Tewas di Kendari: Ditembak Peluru Tajam

27 September 2019

Hasil Otopsi Mahasiswa Tewas di Kendari: Ditembak Peluru Tajam

Luka di tubuh mahasiswa itu menunjukkan, proyektil peluru di bawah ketiak berdiameter 0,9 sentimeter dan luka tembusan diamater 2,1 sentimeter.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Temukan Dua Selongsong Peluru di Lokasi Demonstrasi

27 September 2019

Mahasiswa Temukan Dua Selongsong Peluru di Lokasi Demonstrasi

Menemukan satu selongsong, mahasiswa menyisir badan jalan dan kembali menemukan satu lagi. Jarak selongsong peluru pertama dan kedua sekitar 6 meter.

Baca Selengkapnya

Sampaikan Duka Cita, Jokowi Minta Tewasnya 2 Mahasiswa Diusut

27 September 2019

Sampaikan Duka Cita, Jokowi Minta Tewasnya 2 Mahasiswa Diusut

Presiden Jokowi menyampaikan duka cita atas meninggalnya 2 mahasiswa Universitas Halu Oleo Sultra setelah demo kemarin.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh: Usut Tuntas Penyebab Tewasnya Mahasiswa Halu Oleo

27 September 2019

Surya Paloh: Usut Tuntas Penyebab Tewasnya Mahasiswa Halu Oleo

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh meminta dilakukan pengusutan tuntas atas jatuhnya korban dalam demo mahasiswa di Kota Kendari Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya