Putaran Kedua Pilkada DKI, Petugas KPU Ikut Pelatihan Lagi

Reporter

Senin, 20 Februari 2017 18:36 WIB

Ketua KPU DKI, Sumarno, memperlihatkan poster berisi denah TPS di gedung KPU DKI, Salemba, Jakarta, 9 Februari 2017. TEMPO/Maria Fransisca Magang

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta kembali memberikan bimbingan teknis (bimtek) kepada petugas KPU terkait aturan-aturan penyelenggaraan pemungutan suara. Langkah ini dilakukan untuk mempersiapkan pemilihan kepala daerah DKI Jakarta putaran kedua agar bisa berjalan lebih baik dari pemilihan sebelumnya.

"Kami harus mengupayakan ada bimbingan teknis lagi kepada petugas kami untuk putaran kedua. Minimal ada salah satu dari ketua KPPS-nya, supaya nanti kami kumpulkan lagi untuk memperkuat kesepahaman antara KPU dengan panitia ad hoc di bawah," kata Komisioner KPU DKI Jakarta Dahlia Umar di gedung KPU, Senin, 20 Februari 2017.

Baca : KPU DKI Usulkan Pendaftaran Bagi Pemilih Belum Masuk DPT

Bimbingan teknis tersebut sebenarnya sudah diberikan kepada petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara sebelum pilkada putaran pertama. KPU juga beberapa kali memberikan surat edaran yang berisi rangkuman aturan-aturan bagi petugas KPPS. Namun kesalahan petugas masih mungkin terjadi dalam pelaksanaan di lapangan.

Misalnya, ada aduan soal pemilih yang sudah antre untuk memilih tapi tak bisa memberikan suaranya karena kehabisan waktu. Padahal, selama pemilih sudah mengantre dan memenuhi persyaratan serta surat suara tersedia, pemilih tetap boleh mencoblos.

Dengan pemberian bimtek lagi, Dahlia berharap tidak ada kekeliruan-kekeliruan yang mengakibatkan masyarakat tidak bisa menggunakan hak pilihnya.

Selain itu, KPU juga sudah mengganti petugas KPPS yang terlibat masalah. Contohnya di TPS 01 Kelurahan Utan Panjang yang petugas KPPS-nya mengizinkan pemilih untuk memilih menggunakan form C6 milik orang lain.

"Kalau petugas yang bermasalah, ada rekruitmen baru (untuk mengganti petugas tersebut)," kata Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno. Para petugas baru itu akan lebih dulu diberikan bimtek sebelum bertugas.

KPU DKI mengaku mendapat sekitar 300 pengaduan terkait pelanggaran dalam pencoblosan pada 15 Februari 2017 lalu. Pelanggaran tersebut di antaranya terkait adanya pemilih yang mencoblos dua kali atau pemilih menggunakan form C6 milik orang lain.

ZARA AMELIA | NINIS

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya