KPU DKI Usulkan Pendaftaran Bagi Pemilih Belum Masuk DPT

Reporter

Senin, 20 Februari 2017 14:02 WIB

Dahlia Umar, dari KPU DKI, menyatakan siap menggelar Debat Final Calon Gubernur DKI. MARIA FRANSISCA

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta mengusulkan KPU Pusat membuka pendaftaran bagi pemilih yang belum terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Tujuannya agar para pemilih tersebut bisa ikut pemungutan suara dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta putaran kedua nanti.

Pada pilkada DKI Jakarta 15 Februari lalu, banyak pemilih yang sebenarnya berhak memilih namun tidak bisa menggunakan hak suaranya. Sebagian besar tidak terdaftar dalam DPT, sehingga mereka tak bisa memberikan suaranya.

Baca : Laksanakan Pemungutan Suara Ulang, Begini Penjelasan KPU

"Kami ingin mengusulkan ada pendaftaran pemilih yang belum terdaftar, tetapi dia memenuhi syarat pada putaran pertama kemarin," kata Komisioner KPU DKI Jakarta Dahlia Umar di gedung KPU, Senin, 20 Februari 2017.

Menurut dia, hal tersebut pernah dilakukan saat pilkada putaran kedua pada 2012. Saat itu, banyak pemilih yang yang belum terdaftar. "Akhirnya mereka kami data, sehingga bisa menggunakan hak pilihnya pada putaran kedua," kata Dahlia.

Syaratnya adalah pemilih harus memiliki e-KTP atau surat keterangan pemilik hak suara dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Jika sudah terdaftar, KPU bisa menyediakan logistik sesuai dengan daftar pemilih tersebut.

Pada pilkada DKI Jakarta putaran pertama kemarin, sebenarnya sudah ada sistem Data Pemilih Tambahan (DPTb). Pemilih yang tak terdaftar di DPT bisa mencoblos dengan menunjukkan e-KTP atau surat keterangan dari Disdukcapil. Namun, masih banyak pemilih yang tidak dapat mencoblos karena terbatasnya surat suara dan kurangnya waktu pelaksanaan pemungutan suara.

Atas alasan itu lah, kata Dahlia, KPU DKI mengusulkan hal ini. "Walaupun ada mekanisme DPTb kemarin, mereka (pemilih) mungkin memenuhi syarat, tetapi tidak sempat menggunakan hak pilihnya karena terbatasnya surat suara dan waktu yang tidak mencukupi untuk mengadministrasikannya," ujarnya.

Dengan adanya pendaftaran ini, diharapkan pemilihan putaran kedua nanti akan menghasilkan jumlah suara yang diharapkan, yaitu salah satu pasangan calon memiliki suara lebih dari 50 persen. "Kami berharap usulan kami bisa diimplementasikan untuk putaran kedua tahun ini," kata Dahlia.

ZARA AMELIA

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya