Pemilih Pencoblosan Ulang Berkurang, Ini Kata KPU DKI  

Reporter

Minggu, 19 Februari 2017 16:48 WIB

Penghitungan suara pemilihan ulang di TPS 01, Utan Panjang, Kemayoran, Jakarta Pusat, 19 Februari 2017. Tempo/Egi Adyatama

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta menggelar pemungutan suara ulang di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01 Kelurahan Utan Panjang, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, Ahad, 19 Februari 2017. Hasilnya pasangan calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, unggul dari dua pasangan lain.

Hasil ini berubah dari hasil perhitungan suara pada 15 Februari 2017. Pada pemilihan hari itu, suara terbanyak diperoleh pasangan calon nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot Saiful Hidayat.

Baca: Real Count DKI Rampung, KPU: Hasilnya Belum Resmi

"Bahwa hasilnya berbeda, bahwa partisipasinya lebih rendah dan sebagainya, itu pasti di luar kemampuan KPU," kata Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno, saat ditemui di TPS 01 Utan Panjang, Ahad.

Dalam pemungutan suara ulang di Utan Panjang, jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya berkurang drastis. Pada hari pencoblosan sebelumnya, dari 601 daftar pemilih tetap (DPT) yang ada, 442 orang datang memilih. Namun pada hari ini, hanya 257 orang yang datang.

Sumarno mengatakan KPU telah berusaha memastikan para pemilih terdaftar untuk datang. Namun ia mengatakan cukup banyak halangan yang membuat tingkat partisipasi menurun. "KPU sudah mengundang seluruh nama-nama yang ada di dalam DPT dan juga nama-nama yang kemarin sebagai pemilih tambahan," kata dia.

Menurut Sumarno, faktor cuaca yang mendung dan pemilihan hari Minggu menjadi faktor berkurangnya angka partisipasi. Ditambah lagi, banyaknya undangan atau dokumen C6 yang tak sampai ke masyarakat.

Salah satu faktor penyebabnya, kata Sumarno, adalah waktu pemberitahuan dari Badan Pengawas Pemilu DKI Jakarta terkait dengan pelaksanaan pemungutan suara ulang di Utan Panjang. KPU baru menerima pemberitahuan itu kemarin, sekitar pukul 13.00 WIB. Hal itu membuat persiapan Panitia Pemungutan Suara (PPS) menjadi sempit.

"Jadi malam hari mereka (PPS) harus menyiapkan undangan kemudian juga persiapan TPS segala macam. Waktumya memang sangat singkat," kata Sumarno.

Dalam pemungutan suara ulang di Utan Panjang, pasangan Anies-Sandi meraih suara tertinggi sebanyak 134 suara. Disusul pasangan Ahok-Djarot memperoleh 103 suara, dan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni meraih 15 suara.

EGI ADYATAMA

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya