Alasan Pemungutan Suara di TPS 29 Kalibata Harus Diulang

Reporter

Minggu, 19 Februari 2017 15:10 WIB

Warga mengantre untuk dapat menggunakan hak pilihnya di pemungutan suara ulang, Kelurahan Kalibata, Jakarta Selatan, 19 Februari 2017. TEMPO/Diko

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah Jakarta Selatan Muhammad Iqbal mengatakan pemungutan suara ulang di TPS 29 Kelurahan Kalibata terjadi karena ketidakpahaman. Ketidakpahaman terjadi baik pada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara maupun pemilih yang menggunakan hak pilih sebanyak dua kali.

"Pemilihnya tak paham, KPPS ragu, saksinya perbolehkan, Panwas seirama," kata Iqbal saat ditemui di TPS 29 Kelurahan Kalibata, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu 19 Februari 2019.

Iqbal menjelaskan, pemungutan suara ulang dilakukan karena ada rekomendasi dari Panitia Pengawas Kecamatan Pancoran, yang disampaikan pada PPK Pancoran. "Setelah itu dilakukan penelusuran dan ditemukan ada satu orang pemilih memilih dua kali," katanya.

Saat itu, kata Iqbal, si pemilih ingin menggunakan hak pilih untuk saudaranya. Dia membuktikan dengan formulir C6 saudaranya, ada kartu keluarga, dan voice mail atau pesan suara dari saudaranya itu. "Akhirnya dipersilakan memilih (dua kali), sementara aturan tak boleh," ucap Iqbal.

Iqbal menuturkan untuk pemungutan suara ulang ini, surat suara memiliki perbedaan pada stempel. Stempel yang tertera dilengkapi dengan keterangan bahwa kertas suara, serta formulir C6 itu merupakan hasil pemilihan suara ulang.

Selain itu, pihak KPUD Jakarta Selatan memberikan arahan kepada KPPS, agar pemungutan suara dilakukan oleh petugas gabungan dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). "Ada lima orang PPS dan ada lima orang PPK," ujar Iqbal.

DIKO OKTARA

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya