KPU DKI : Pemungutan Suara Ulang di Jakarta Terlambat

Reporter

Minggu, 19 Februari 2017 14:37 WIB

Ketua KPU DKI Sumarno mendatangi TPS 29 Kelurahan Kalibata yang mengadakan pemilihan ulang, 19 Februari 2019. TEMPO/Diko

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta Sumarno, mengatakan pemungutan suara ulang di dua TPS di Jakarta sebenarnya sudah terlambat. Menurut di, hal ini karena rekomendasi dari Badan Pengawas Pemilu DKI untuk mengadakan pemilihan ulang tersebut datang terlambat.

"Rekomendasi ini terbilang terlambat, mestinya dua hari setelah pemungutan suara dilakukan," kata Sumarno saat ditemui di TPS 29 Kelurahan Kalibata, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Ahad, 19 Februari 2017. Karenanya, pemungutan suara ulang baru bisa dilakukan hari ini.

Baca : Pemungutan Ulang DKI, Pemilih Agus Pindah ke Calon Lain

Menurut Sumarno, rekomendasi dari Bawaslu DKI baru diterima H+3 hari pemilihan, sehingga KPU Kota Jakarta Selatan, Panitia Pemilihan Kecamatan Pancoran dan Panitia Pemungutan Suara TPS 29 hanya memiliki waktu kurang dari 24 jam untuk melaksanakan pemungutan suara ulang. Meski diakui bukan perkara mudah, tapi akhirnya bisa terselenggara hari ini.

Ketika ditanyakan soal rekomendasi yang terlambat apakah melanggar aturan, Sumarno menjawab bahwa substansi yang direkomendasikan sudah sesuai ketentuan. Bawaslu menilai ada pelanggaran sehingga harus ada pencoblosan ulang. Namun jika ada rekomendasi pencoblosan ulang lagi, hal itu tak bisa ditindaklanjuti.

Pemungutan suara ulang di TPS 29 Kelurahan Kalibata, dilakukan karena sebelumnya ada pemilih yang menggunakan hak pilih sebanyak dua kali. Hal itu dilarang oleh KPU Jakarta, sehingga diputuskan dilakukan pencoblosan ulang di TPS tersebut berdasarkan rekomendasi dari Bawaslu.

Terkait pelanggaran tersebut, Sumarno menjelaskan apa yang terjadi di TPS 29 tak semata-semata kesalahan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Menurut dia, bimbingan dan pemberian pemahaman kepada petugas di lapangan sudah dilakukan secara intensif.

Sumarno berpendapat hal ini terjadi karena masalah-masalah teknis di lapangan. "Ini karena persoalan teknis," kata dia. Karenanya, menurut dia, tak unsur pidana dalam pelanggaran yang terjadi di TPS 29 tersebut.

DIKO OKTARA

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya