Ketua KPPS Ungkap Alasan Pencoblosan Ulang di Kalibata

Minggu, 19 Februari 2017 12:03 WIB

Warga mengantre untuk dapat menggunakan hak pilihnya di pemungutan suara ulang, Kelurahan Kalibata, Jakarta Selatan, 19 Februari 2017. TEMPO/Diko

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 29 Kelurahan Kalibata, Zaki Mubarok, mengatakan pemungutan ulang suara di tempatnya dikarenakan ada pemilih melakukan pencoblosan dua kali. Keputusan pencoblosan ulang diambil berdasarkan kesepakatan bersama dari KPPS, panitia pengawas, dan para saksi.

"Kami berembuk dengan panwas dan saksi, akhirnya diperbolehkan memilih dua kali," kata Zaki Mubarok saat ditemui di TPS 29 Kelurahan Kalibata, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Ahad, 19 Februari 2017.

Zaki menuturkan awalnya ada satu orang menggunakan hak pilihnya pada 15 Februari lalu, dan semua berjalan dengan normal. Namun setelah memilih, orang tersebut tidak keluar dari TPS, melainkan mendekati petugas di TPS agar bisa menggunakan hak pilih saudaranya.

Lebih jauh, Zaki menceritakan, orang tersebut mengatakan saudaranya sedang berada di Tanah Abang, sehingga tak bisa melakukan pencoblosan. Kemudian orang tersebut meminta keputusan dari KPPS. "Saksi bertanya apakah syaratnya lengkap. Ternyata ada KTP, ada C6, dan keterangan pemberi kuasa."

Dalam hal ini, kata Zaki, KPPS mengakui mereka baru dalam hal ini. Mereka tidak menyangka akan terjadi hal-hal seperti ini, meski sebelumnya ada sosialisasi dari pihak Kelurahan. "Ada sosialisasi dari Kelurahan, ada bimbingan teknis," ujar Zaki.

Adapun daftar pemilih tetap di TPS 29 adalah 491 pemilih. Namun angka ini belum ditambahkan dengan daftar pemilih tambahan atau DPTb sebanyak 21 pemilih, sehingga diperkirakan total pemilih di TPS 29 pada hari ini adalah 512 pemilih.

DIKO OKTARA

Berita terkait

Ketahui Persyaratan, Mekanisme, dan Waktu Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang

44 hari lalu

Ketahui Persyaratan, Mekanisme, dan Waktu Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang

Pemilu 2024 tak luput dari dugaan kecurangan. Oleh karenanya, ada beberapa wilayah yang harus melaksanakan Pemungutan Suara Ulang alias PSU.

Baca Selengkapnya

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya