TEMPO.CO, Jakarta - Tempat pemungutan suara (TPS) 01 Utan Panjang, Kemayoran, Jakarta Pusat menggelar pemungutan suara ulang hari ini, Ahad, 19 Februari 2017. Namun hingga pukul 09.30 WIB, antusiasme masyarakat dalam mencoblos tidak setinggi sebelumnya.

“(Pemilihan) sebelumnya lebih banyak (yang mencoblos). Hari ini lebih sedikit,” kata Siti, mantan Ketua Kelompok Penyelenggara Pemilihan Suara (KPPS) Utan Panjang, yang ikut memantau jalannya pemungutan suara, saat ditemui di lokasi.

Baca: Pagi Ini, KPU DKI Pilih Ulang di Utan Panjang dan Kalibata

Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta telah mengganti seluruh KPPS yang bertanggung jawab dalam pemungutan suara pada 15 Februari 2017. Pemungutan suara di TPS Utan Panjang diputuskan Bawaslu bermasalah dan harus dilakukan pemungutan suara ulang pada hari ini.

Dari pantauan Tempo, tak banyak warga yang mengantre di dalam TPS. Dari sekitar 15 kursi tunggu yang disediakan, hanya dua atau tiga kursi yang terisi.

Menurut Ketua KPPS 01, Darjad, hingga pukul 09.30 WIB baru 101 orang warga RW 01 yang datang menggunakan hak suara mereka. “Padahal di sini ada 601 orang DPT (daftar pemilih tetap),” kata Darjad.

Padahal, tingkat partisipasi warga Utan Panjang dalam pemilihan sebelumnya tergolong besar. Menurut Siti, tingkat partisipasi mencapai 73 persen. Pada pemungutan suara 15 Februari 2017, 442 orang menggunakan hak pilihnya dari 601 DPT.

Ketua KPU Jakarta Pusat, Arif Bawono, mengkhawatirkan turunnya partisipasi masyarakat dalam pemilihan ini. “Ya bagaimana lagi, pemberitahuan (adanya pemungutan suara ulang) dari Bawaslu baru kemarin siang,” kata Arif.

Baca juga: Coblos Ulang di 2 TPS, Djarot: Tak Mengubah Perolehan

Waktu dan persiapan yang singkat, kata Arif, membuat panitia kesulitan mengakomodasi masyarakat. Meski undangan ke tiap DPT telah dikirim, namun tak semua bisa terjangkau.

Baca:

Dalam pemungutan suara sebelumnya, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat unggul di TPS Utan Panjang. Di posisi kedua, menyusul pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. “Mereka hanya terpaut 20 suara,” kata Siti.

EGI ADYATAMA