Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Cagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Cawagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berpegangan tangan bersama usai memberikan keterangan menanggapi hasil hitung cepat di Jalan Kebagusan Dalam IV Jakarta Selatan, 15 Februari 2017. Berdasarkan hasil hitung cepat dari berbagai lembaga survei, pasangan petahana Ahok-Djarot menempat posisi pertama. TEMPO/ARKHELAUS W
TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggenjot roda mesin partai politiknya untuk melakukan konsolidasi dan persiapan pemilihan kepala daerah DKI Jakarta putaran kedua di kantor DPP PDIP, Jakarta, Sabtu, 18 Februari 2017.
"Kami mengundang semua pimpinan ranting dan pimpinan cabang di seluruh DKI Jakarta menghadapi konsolidasi pilkada DKI putaran kedua," tutur Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di kantornya.
Hasto mengatakan DPP PDIP mengajak semua kadernya untuk evaluasi pilkada serentak tahap pertama, termasuk di DKI Jakarta. Menurut dia, ada banyak warga Jakarta yang tak dapat mencoblos pada 15 Februari lalu karena alasan teknis.
PDIP akan memberi masukan terkait dengan masalah ini kepada KPU. Hasto berharap semua kekurangan itu akan segera diperbaiki pada pilkada DKI putaran kedua.
DPP PDIP juga sedang memanasi mesin partai untuk persiapan pilkada DKI putaran kedua. Hal itu diungkapkan Hasto dalam konferensi pers di kantornya bersama kader dan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat.
Kader PDIP DKI Jakarta, Gembong Warsono, menambahkan, hari ini partainya mengundang seluruh ranting dan pimpinan cabang di DKI Jakarta. "Intinya kami konsolidasi untuk persiapan dan pemetaan pilkada DKI putaran kedua," tutur Gembong kepada wartawan.
