Merasa Dirugikan, Rano-Embay Minta Pemungutan Suara Ulang  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Sabtu, 18 Februari 2017 14:09 WIB

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten nomor urut satu Wahidin Halim (kiri) dan Andika Hazrumy (kedua kanan) berjabat tangan dengan cagub nomor urut dua Rano Karno (kedua kiri) dan Embay Mulya Syarief usai mengakhiri sesi debat publik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten di Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta, 29 Januarta 2017. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Tangerang - Pertarungan antara calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Wahidin Halim-Andika Hazrumy dan Rano Karno-Embay Mulya Syarief, semakin sengit. Merasa dicurangi, kubu Rano mulai menyisir seluruh kantor camat yang sedang merekap penghitungan suara di tingkat kecamatan. Tim hukum Rano-Embay pun akan menuntut dilakukan pemungutan suara ulang (PSU) di 13 kecamatan di Kota Tangerang.

“Tim hukum sejak semalam bergerak, termasuk menyisir 13 kecamatan. Kami juga akan menuntut PSU,” kata Sierra Prayuna, kuasa hukum tim pemenangan Rano-Embay, Sabtu, 18 Februari 2017.

Baca: Hitungan Real Count KPU, Wahidin Unggul Tipis dari Rano

Sierra dalam jumpa pers sebelumnya menyatakan pihaknya menemukan bukti terjadi pelanggaran secara masif di 80 persen Kota Tangerang. Pelanggaran dimaksud, kata Sierra, berupa pembongkaran kotak suara secara ilegal, tanpa didampingi saksi.

“Aturannya untuk memindahkan kotak suara itu ada mekanismenya. Nah, kami menemukan hampir 80 persen pembongkaran kotak suara yang mengandung unsur kejahatan pemilu yang sangat luar biasa,” kata Sierra.

Sierra juga menuding ada keberpihakan yang dilakukan Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Tangerang Sanusi terhadap pasangan nomor urut 1, Wahidin Halim-Andika. Keberpihakan itu, menurut Sierra, ada di akun Facebook, ada foto Sanusi memegang roti bergambar Wahidin.

Sanusi yang dikonfirmasi Tempo membantah berpihak kepada pasangan calon tertentu. “Saya netral dan independen, sebagai penyelenggara pilkada KPU tidak berpihak,” kata Sanusi. Menurut Sanusi, foto yang beredar dan ditulisi Komisioner KPU tim sukses Wahidin merupakan rekayasa yang dilakukan orang tak bertanggung jawab.

“Itu benar saya, difoto berpose pegang roti bergambar WH. Tapi itu tahun 2011, ketika saya bertugas di lapangan (sebagai wartawan) pada saat Panwas Kota Tangerang menemukan barang bukti roti yang kemudian ada yang memfoto saya, dan gambar itu tidak pernah ada di Facebook saya,” kata Sanusi.

Baca juga: Dua Kubu Calon Gubernur Banten Saling Klaim Menang

Menurut Sanusi, foto yang dipamerkan saat jumpa pers itu tidak ada kaitannya dengan pilkada Gubernur Banten 2017. Berdasarkan real count KPU dari scanner C1 Wahidin-Andika dengan persentase 50,94 persen atas Rano-Embay yang mendapat 49,06 persen.

AYU CIPTA

Berita terkait

Gagalkan Perang Sarung, Polisi Tangkap 11 Remaja di Ciledug Tangerang

36 hari lalu

Gagalkan Perang Sarung, Polisi Tangkap 11 Remaja di Ciledug Tangerang

Polsek Ciledug menangkap 11 remaja yang hendak perang sarung di Jalan Sukarela, Kelurahan Paninggilan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.

Baca Selengkapnya

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

52 hari lalu

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah

Baca Selengkapnya

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

13 Februari 2024

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

Politikus Malaysia dan Timor Leste yang tergabung dalam organisasi jaringan anggota parlemen se-ASEAN mempertanyakan pencalonan Gibran Rakabuming.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Lansia Predator Anak di Tangerang, Cabuli 3 Anak Di Bawah Umur

31 Januari 2024

Polisi Tangkap Lansia Predator Anak di Tangerang, Cabuli 3 Anak Di Bawah Umur

Kakek lansia berusia 60 tahun melakukan pencabulan kepada tiga bocah di kontrakannya, Cipadu, Kota Tangerang

Baca Selengkapnya

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

18 Januari 2024

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Berikut tata cara mencoblos di TPS saat Pemilu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jembatan Cisadane, Kota Tangerang Macet

8 Januari 2024

Jokowi Resmikan Jembatan Cisadane, Kota Tangerang Macet

Kota Tangerang macet menjelang peresmian Jembatan Cisadane oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Komplotan Curanmor ini Preteli Motor Hasil Curian Lalu Dijual via Medsos, Keuntungan 3 Kali Lipat

6 Januari 2024

Komplotan Curanmor ini Preteli Motor Hasil Curian Lalu Dijual via Medsos, Keuntungan 3 Kali Lipat

Komplotan curanmor di Tangerang ini mempreteli motor curian kemudian menjualnya secara online di platform media sosial.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kemendagri Dilantik Sebagai Penjabat Wali Kota Tangerang, Gantikan Arief R Wismansyah

26 Desember 2023

Pejabat Kemendagri Dilantik Sebagai Penjabat Wali Kota Tangerang, Gantikan Arief R Wismansyah

Pj Gubernur Banten itu berpesan agar Nurdin melaksanakan tugas sebagai Pj Wali Kota Tangerang dengan penuh integritas, transparans dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Masuki Pemilu, Puluhan Pos Satkamling di Wilayah Ini Akan Dihidupkan Kembali

8 November 2023

Masuki Pemilu, Puluhan Pos Satkamling di Wilayah Ini Akan Dihidupkan Kembali

Kepolisian setempat juga minta warganya bijak di medsos dan tokoh masyarakat berperan aktif cegah gangguan kamtibmas di masa pemilu.

Baca Selengkapnya

Mayat Mengambang di Cisadane Telah Dijemput Keluarga, Ternyata Warga Bogor

8 November 2023

Mayat Mengambang di Cisadane Telah Dijemput Keluarga, Ternyata Warga Bogor

Polisi mengungkap identitas mayat laki-laki yang ditemukan mengambang di Sungai Cisadane di Kota Tangerang.

Baca Selengkapnya