Menerka Arah Suara Pendukung Agus di Putaran Dua Pilkada DKI

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 18 Februari 2017 07:10 WIB

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono dan Silvyana Murni dalam jumpa pers menanggapi hasil hitung cepat di wisma Proklamasi, Jakarta Pusat, 15 Februari 2017. Pasangan Agus-Silvy mengakui kekalahannya dalam Pilkada DKI Jakarta dan mengucapkan selamat kepada pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandi. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta memastikan Pemilihan Kepala Daerah Ibu Kota akan berlangsung dua putaran. Hal tersebut dikarenakan ketiga calon tidak memenuhi suara 50 persen lebih sesuai yang diatur dalam undang-undang nomor 29 tahun 2007 tentang Pemerintahan DKI.

Saat ini dua pasangan calon yang lolos putaran kedua yaitu Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno mulai mengatur strategi untuk meraup suara lebih banyak dari suara yang sebelumnya ke pasangan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni.

Dosen Ilmu Politik Universitas Airlangga, Hari Fitrianto, menganalisa suara pemilih Agus-Silvy kemungkinan besar akan berpindah ke kubu Anies-Sandiaga.

“Hal itu karena semangat yang dibangun kedua kubu dalam melawan incumbent itu hampir sama,” kata Hari saat dihubungi Tempo, Jumat 17 Februari 2017.

Hari mengatakan, kubu Agus-Silvy dan Anies-Sandiaga tersebut sama-sama memainkan isu islam untuk mendegradasi pasangan inkumben. Mulai dari gerakan kekuatan islam yang ditujukan ke Susilo Bambang Yudoyono (SBY) hingga agenda Anis-Sandiaga yang berkunjung memaparkan visi misi di depan ketua FPI, Muhammad Rizieq Syihab, dan jemaahnya.

“Karena bagi kedua kubu hal tersebut paling efektif untuk melawan Ahok,” kata Hari.

Pada putaran kedua, Hari menambahkan, seringkali angka golput akan lebih tinggi dibanding putaran pertama. Hal itu dikarenakan waktu kampanye yang diberikan kepada setiap calon tidak banyak, sehingga kesempatan untuk membujuk dan memaparkan visi misi kepada masyarakat juga terbatas.

Oleh karena itu, perlu cara yang strategis bagi kubu Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga untuk merebut suara Agus-Silvy. Hari mengatakan, membentuk simbol dukungan dari partai yang mengusung pasangan Agus-Silvy akan membantu dalam perpindahan suara.

“Kalau kedua kubu yang bersaing diputaran kedua mampu membujuk partai kubu Agus-Silvy mengeluarkan statement dukungan, itu akan sangat bagus,” ujar Hari.

Sedangkan terkait isu-isu politik yang sempat memanas di media sosial menjelang Pilkada, Hari mengatakan, isu tersebut akan cenderung mereda. “Saya yakin kalau di putaran kedua, black campaign tidak akan semasif diputaran pertama,” tutup Hari.

JAYANTARA MAHAYU

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya