Bawaslu DKI Mendesak Disdukcapil Selesaikan Masalah DPT  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 17 Februari 2017 20:12 WIB

Operator input data Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Pilkada DKI Jakarta menyelesaikan input data di Hotel Bidakara, Jakarta, 17 Februari 2017. ANTARA/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta – Anggota Badan Pengawas Pemilu DKI Jakarta, Ahmad Fahrudin, mendesak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil serta Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta menyelesaikan persoalan daftar pemilih tetap. Hal ini untuk mengantisipasi ketidaksesuaian jumlah kertas suara dan jumlah pemilih.

”Bawaslu DKI mendesak Disdukcapil dan KPU DKI untuk inventarisasi pemilih yang menggunakan e-KTP dan juga menggunakan suket (surat keterangan),” kata Ahmad di kantor Bawaslu DKI, Jakarta, Jumat, 17 Februari 2017.

Berdasarkan rilis terakhir Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, kata Ahmad, angka pengguna surat keterangan mencapai lebih dari 84 ribu. “Maka sebetulnya pengguna suket itu enggak boleh lebih dari angka itu,” ucapnya.

Hari ini, Bawaslu DKI Jakarta merilis evaluasi pengawasan dan perhitungan suara pilkada DKI Jakarta. Dari pemantauan 200 tempat pemungutan suara, sebanyak 83 dugaan pelanggaran terjadi. Sebesar 39 persen terjadi pada persoalan daftar pemilih.

Jika pilkada terjadi dua putaran, kata Ahmad, KPU DKI Jakarta harus memperhatikan penggunaan suket dengan uji ketinggalan untuk segera diberi e-KTP. “Sehingga pemungutan suara tidak membludak di satu jam terakhir. Jadi krisis surat suara bisa diatasi,” ujar Ahmad.

Anggota Bawaslu DKI Jakarta lainnya, Muhammad Jufri, menambahkan, dalam salah satu temuannya, terdapat satu orang menggantikan orang lain. “Ini ketahuan ketika yang palsu datang dan memilih. Kemudian datang orang yang asli dan namanya sudah digunakan orang lain,” kata Jufri. Ia menyoroti tidak adanya verifikasi dari petugas terhadap nomor induk kependudukan tersebut.

Ketua Bawaslu DKI Jakarta Mimah Susanti menyebut kasus ini karena adanya formulir C6 berganda. “Karena ini digunakan orang lain sebelumnya,” tuturnya.

ARKHELAUS W.



Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya