TEMPO.CO, Tangerang - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten nomor urut 1 Wahidin Halim-Andika Hazrumy unggul tipis dari pasangan urut 2 Rano Karno-Embay Mulya Syarif. Selisih suara antara keduanya hanya 1 persen.

Berdasarkan hasil real count Komisi Pemilihan Umum Banten di laman https://pilkada2017.kpu.go.id/hasil/t1/banten, pada Jum'at 17 Februari 2017, pukul 17.22 WIB, dari 96,75 persen suara yang masuk, Wahidin-Andika memperoleh suara 50,93 persen atau sebanyak 2.378.599 suara, sedangkan Rano-Embay 49,07 persen atau sebanyak 2.291.968 suara.

Baca : Wahidin Vs Rano Fifty Fifty, Polri Tetapkan Banten Siaga 1

Dari hasil real count itu juga, meski unggul di enam dari delapan kota dan kabupaten, Rano-Embay tetap kalah tipis. Pasangan yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Nasional Demokrat ini mendulang suara tertinggi di Kota Cilegon sebesar 57,6 persen. Adapun keunggulan Rano lainnya ada di Kabupaten Tangerang 51,1 persen, Kota Serang 55,5 persen, Tangerang Selatan 52,3 persen, Lebak 57,1 persen dan Pandeglang 53,7 persen.

Sementara pasangan Wahidin-Andika hanya menang di Kota Tangerang dengan perolehan 66,7 persen dan Kabupaten Serang 55,3 persen. Pasangan ini diusung oleh Partai Demokrat, Partai Golongan Karya, Partai Hanura, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Gerindra

Ketua KPU Banten, Agus Supriatna tidak mau berspekulasi dalam menentukan calon dengan suara tertinggi. "Penghitungan suara hasil real count tidak bisa dijadikan acuan,"kata Agus kepada Tempo, Jumat.

Sebab, kata dia, penghitungan suara real count ini berdasarkan upload formulir C1. Sementara itu banyak wilayah mengalami kendala dalam proses upload." Seperti di wilayah Pandeglang," kata dia.

Untuk itu, kata Agus, sebaiknya semua pihak menunggu hasil rekapitulasi penghitungan suara manual dan berjenjang yang dilakukan KPU Banten. "Hasilnya akan diumumkan paling lambat 27 Februari mendatang," ujarnya. Agus juga menolak berkomentar soal hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei yang menunjukan hasil kemenangan tipis Wahidin-Andika.

JONIANSYAH HARDJONO