Pemilih di Bekasi Rendah, Dedi Mizwar: Cari Penyebabnya  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Kamis, 16 Februari 2017 15:48 WIB

Seorang pasien dibantu petugas panitia pemungutan suara memasukkan surat suara ke dalam kotak suara usai mencoblos di bangsal Rumah Sakit Cibitung Medika, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, R15 Februari 2017. Sebanyak 9 pasien yang dirawat di rumah sakit tersebut menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Kabupaten Bekasi dengan didatangi petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Wanasari dari TPS 52 Cibitung. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Bekasi - Partisipasi pemilih dalam pemilihan umum kepala daerah di Kabupaten Bekasi masih cukup rendah, yakni sekitar 60 persen atau 1,1 juta dari daftar pemilih tetap 1.974.831 pemilih. Berdasarkan data yang dihimpun Tempo, tim pasangan calon nomor 5 Neneng Hasanah Yasin-Eka Supriatmaja, mencatat partisipasi pemilih hanya sekitar 56 persen.



Dari jumlah itu timnya menang dalam hitung cepat dengan perolehan suara sebesar 43 persen. Sementara itu, pasangan calon nomor 3 dari jalur independen Obon Tabroni, mengatakan partisipasi pemilih tak sesuai harapan. Sebab, berdasarkan laporan timnya, partisipasi hanya sekitar 55 persen, padahal ia menargetkan partisipasi sebesar 70 persen. “Kami mengakui perolehan suara rendah,” kata Obon, Kamis, 16 Februari 2017.



Baca: Pilkada Bekasi, Panwaslu: 395 TPS Rentan Politik Uang

Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mizwar juga mengakui, dari hasil pengamatannya selama pencoblosan di Kabupaten Bekasi, partisipasi pemilih di bawah 60 persen. Karena itu, Dedi meminta kepada penyelenggara agar mencari tahu penyebab rendahnya partisipasi pemilih. “Apa karena hari libur, kemudian piknik? Tapi, jika tak libur bilangnya kerja,” kata Dedi.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bekasi Idham Holik belum bisa merilis jumlah partisipasi pemilih. Sebab, sampai saat ini pihaknya masih melakukan rekapitulasi surat suara hasil coblosan kemarin. “Nanti setelah direkap di KPUD baru bisa dirilis,” kata Idham.


Advertising
Advertising


“Sesuai jadwal, rekapitulasi sampai di KPUD pada 26 Februari,” ujar Idham. Menurut
Idham, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan jumlah partisipasi pemilih. Misalnya, sosialisasi kepada calon pemilih di seluruh pelosok wilayah Kabupaten Bekasi. “Sosialisasi sudah maksimal,” kata Idham.



Baca juga: Hitung Cepat Pilkada Kabupaten Bekasi, Ahmad Dhani Kalah

Pengamat Politik dari Universitas Islam ‘45 Bekasi Adi Susila mengatakan, sejak dulu partisipasi pemilih dalam Pilkada Kabupaten Bekasi cukup rendah. Pilkada lima tahun lalu, ujar Adi, hanya sekitar 52 persen. “Partisipasi pemilih lebih besar di pemilihan legislatif,” kata Adi.

ADI WARSONO

Berita terkait

Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

38 hari lalu

Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

Modus yang dilakukan tersangka dokter gadungan yaitu mengaku sebagai dokter umum dengan nama yang menurutnya keren, Ingwy Tito Banyu.

Baca Selengkapnya

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

53 hari lalu

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah

Baca Selengkapnya

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

13 Februari 2024

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

Politikus Malaysia dan Timor Leste yang tergabung dalam organisasi jaringan anggota parlemen se-ASEAN mempertanyakan pencalonan Gibran Rakabuming.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Buang Air di Kali Jeruk Bekasi, Pria Terjatuh dan Tewas Tenggelam

28 Januari 2024

Buang Air di Kali Jeruk Bekasi, Pria Terjatuh dan Tewas Tenggelam

Pria bernama Ahmad Supriadi, 27 tahun, ditemukan tewas tenggelam di Kali Jeruk, Kampung Telaga Harapan, Cikarang Barat,

Baca Selengkapnya

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

18 Januari 2024

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Berikut tata cara mencoblos di TPS saat Pemilu.

Baca Selengkapnya

Jalanan di Bekasi Longsor Akibat Hujan Deras, Lalu Lintas Lumpuh

7 Januari 2024

Jalanan di Bekasi Longsor Akibat Hujan Deras, Lalu Lintas Lumpuh

Ruas Jalan Sukamukti-Bojongmangu, Kabupaten Bekasi longsor, pada Jumat, 5 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Penemuan Cadangan Minyak Baru di Bekasi, Pertamina Akan Beri Sembako kepada Warga di Sekitar Lokasi

2 Januari 2024

Penemuan Cadangan Minyak Baru di Bekasi, Pertamina Akan Beri Sembako kepada Warga di Sekitar Lokasi

Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan meminta Pertamina memperhatikan kesejahteraan warga di sekitar lokasi temuan sumber cadangan minyak baru.

Baca Selengkapnya

Temuan Cadangan Minyak di Tambun, Bupati Bekasi Ingin Warga Bisa Ikut Menikmati

30 Desember 2023

Temuan Cadangan Minyak di Tambun, Bupati Bekasi Ingin Warga Bisa Ikut Menikmati

Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan meminta Pertamina memperhatikan kesejahteraan warga di sekitar lokasi temuan sumber cadangan minyak baru

Baca Selengkapnya

Bicara Negara Maju, Cak Imin Bilang Bekasi Malnya Megah tapi Dompet Warganya Kempis

18 Desember 2023

Bicara Negara Maju, Cak Imin Bilang Bekasi Malnya Megah tapi Dompet Warganya Kempis

Cak Imin menyebut Bekasi memiliki banyak mal megah, tetapi hanya jadi tontonan warganya.

Baca Selengkapnya