5 Calon Inkumben Klaim Unggul dalam Pilkada Jawa Tengah

Reporter

Kamis, 16 Februari 2017 09:59 WIB

Ilustrasi surat suara Pemilu, Pilkada, Pilgub, dll. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Semarang - Lima calon kepala daerah inkumben diprediksi meraih kemenangan dalam pemilihan kepala daerah di kabupaten/kota masing-masing di Provinsi Jawa Tengah. Dalam pilkada serentak 2017, ada tujuh kabupaten/kota di Jawa Tengah yang menggelar pilkada tahun ini. Pilkada di enam dari tujuh daerah itu diikuti calon kepala daerah inkumben.

Lima calon kepala daerah inkumben yang mengklaim unggul atas penantangnya berdasarkan hitung cepat itu adalah Wali Kota Salatiga Yuliyanto, Bupati Jepara Ahmad Marzuki, Bupati Brebes Idza Priyanti, Bupati Pati Haryanto, dan Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji.

Di Jepara, Ahmad Marzuki-Dian unggul tipis atas lawannya, Subroto-Nur Yahman. Marzuki-Dian memperoleh 51,25 persen suara, sementara Subroto-Nur Yahman memperoleh 48,75 persen suara. Total suara yang masuk sebesar 639.880 dengan 623.813 suara sah dan 16.067 suara tidak sah. Sedangkan tingkat partisipasi pemilih mencapai 74,1 persen.

Pasangan Subroto-Nur Yahman menyatakan masih menunggu rekap resmi dari saksi yang ditandatangani Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). “Kami menunggu rekapitulasi resmi dari KPU (Jepara),” kata Subroto. Sebab, masih ada kemungkinan perbedaan antara hitung cepat dan perhitungan riil oleh KPU.

Di Brebes, pasangan Idza Priyanti-Narjo menang telak dengan perolehan suara sekitar 67 persen. Adapun lawannya, pasangan Suswono-Mustaqin, hanya memperoleh 32 persen suara.

Di Salatiga, hitung cepat sebuah lembaga survei menempatkan pasangan Yuliyanto-Haris sebagai pemenang mengalahkan Agus Rudianto-Dance Ishak. Namun selisih suara dua pasangan ini sangat tipis, yaitu sekitar 1.500 suara.

Di Pati, pasangan Haryanto-Arifin yang menjadi calon tunggal memperoleh suara hingga 70 persen. Adapun pemilih yang mencoblos kotak kosong tak lebih dari 30 persen.

Dari Cilacap, pasangan Tatto Suwartp Pamuji-Syamsul juga mengklaim menang.

Satu-satunya calon kepala daerah inkumben yang diprediksi mengalami kekalahan adalah di Banjarnegara. Dalam hitung cepat sebuah lembaga survei, perolehan suara Hadi Supeno (wakil bupati) tertinggal oleh pasangan calon lain. Untuk sementara, pasangan calon yang memimpin adalah Budhi Sarwono-Syamsuddin dengan meraih suara 56,91 persen.

Batang adalah satu-satunya daerah di Jawa Tengah yang pilkadanya tak diikuti calon kepala daerah inkumben. Pasangan Wihaji-Suyono dalam hitung cepat untuk sementara unggul. Pasangan ini meraih 59 persen suara dari total suara masuk 315 ribu.

“Tapi kami tetap menunggu hasil resmi KPU,” tutur Ketua Partai Golongan Karya Jawa Tengah yang mengusung Wihaji-Suyono.

ROFIUDDIN




Berita terkait

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

10 jam lalu

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

PKS dan Golkar Kota Semarang jajaki koalisi untuk memenuhi syarat 20 persen kursi legislatif guna mengusung calon di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

4 hari lalu

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

Wingko babat merupakan makanan tradisional dari area Kota Semarang. Kudapan dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula ini cocok buat ngeteh.

Baca Selengkapnya

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

5 hari lalu

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

Sejarah Kota Semarang bermula pada abad ke-8 M, bagian dari kerajaan Mataram Kuno bernama Pragota, sekarang menjadi Bergota menjadi pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

18 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

49 hari lalu

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

Sepekan setelah banjir Semarang, posko pengungsian sudah ditutup. Namun, masih ada genangan di beberapa kelurahan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

52 hari lalu

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

Banjir selalu menjadi masalah di Indonesia. Namun, mengapa Jawa Tengah, terutama Semarang dan Pantura selalu dilanda banjir saban tahun?

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

19 Desember 2023

Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

Rentetan banjir menggenangi Kota Semarang pada awal 2023.

Baca Selengkapnya

Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

3 November 2023

Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

Pantai Tirang di Semarang menawarkan keindahan alam yang memukau, pasir putih, dan beragam aktivitas seru.

Baca Selengkapnya

Proyek Baru Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Waktu Tempuh di Bawah 6 Jam

4 Oktober 2023

Proyek Baru Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Waktu Tempuh di Bawah 6 Jam

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dikabarkan akan diluncurkan mulai 2024 mendatang. Apa saja yang menarik dari kereta cepat ini?

Baca Selengkapnya