Ini Syarat Demokrat Mau Berkoalisi dengan Anies-Sandi  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Kamis, 16 Februari 2017 08:38 WIB

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra yang juga bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno (kiri), berjabat tangan dengan Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Nachrowi Ramli (kanan), sebelum menjadi nara sumber dalam Diskusi Rakyat Jakarta di Jakarta, 19 Maret 2016. Diskusi tersebut membahas soal kriteria calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua tim pemenangan pasangan calon Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni (Agus-Sylvi) Nachrowi Ramli menyatakan partai pengusung Anies-Sandi menawarkan untuk berkoalisi dalam pilkada DKI putaran kedua. "Kami pelajari dulu," kata Nachrowi di Jakarta, Rabu malam, 15 Februari 2017.

Nachrowi tak menyebut siapa yang menawarkan koalisi. Yang jelas, menurut dia, Partai Demokrat terlebih dulu akan mempelajari visi-misi dua pasangan calon, yang melanjutkan ke putaran kedua, sebelum kemudian memutuskan berkoalisi.

Simak:
Analis Politik: Cuitan SBY Ikut Ciptakan Blunder Agus-Sylvi

Pasangan calon yang akan bertarung dalam putaran kedua pilkada DKI dipastikan Anies Baswedan-Sandiana Uno dan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot). Ini berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei. Untuk bisa berkoalisi dengan partai pengusung Agus-Sylvi, kata Nachrowi, visi-misi pasangan calon itu harus sejalan dengan Demokrat.

"Kalau kami berkoalisi dengan salah satu pasangan calon, dari dua yang ada, yang penting visi-misinya harus sejalan," ujar Nachrowi sembari menambahkan Demokrat akan mengajak tiga partai pengusung Agus-Sylvi, yakni PPP, PKB, dan PAN, membedah visi-misi pasangan calon, baik nomor urut 2 maupun nomor urut 3.

Baca: Mengapa Agus-Sylvi Lemah? Begini Jawab Pakar

Sebelumnya, Anies mengatakan telah menjalin komunikasi dengan partai-partai pengusung pasangan Agus-Sylvi begitu penghitungan suara secara cepat usai.
“Kami sendiri antar-calon sudah berkomunikasi. Antar-pimpinan partai pengusung juga sudah berkomunikasi, bahkan bisa dibilang sudah komunikasi dengan semuanya,” kata Anies pada Rabu malam, 15 Februari 2017.

Menurut Anies, ada kesepahaman antara kubu mereka, yakni sama-sama menginginkan perubahan di Jakarta. “Itu platform awalnya, kita ingin Jakarta yang baru, kita ingin kepemimpinan yang baru, kita ingin Jakarta berubah dan platform itu yang kita jaga sama-sama.” Anies mengatakan Mardani Ali Sera dari PKS dan Sekretaris Jenderal Gerindra telah berkomunikasi dengan PAN dan Demokrat.

Simak
Komunikasi dengan Demokrat, Anies Ingin Gaet Pendukung Agus

Adapun Agus Harimurti Yudhoyono pada Rabu malam memberikan pernyataan terbuka, menanggapi kekalahannya. “Secara kesatria dan dengan lapang dada, saya menerima kekalahan saya dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Sekali lagi saya secara kesatria dan lapang dada menerima kekalahan saya dengan lapang dada,” ucap Agus di posko pemenangan Wisma Proklamasi.

Agus ditemani istrinya, Anissa Pohan, Sylviana Murni, Edhi Baskoro Yudhoyono, Roy Suryo, Hinca Panjaitan, Nachrowi Ramli, dan sejumlah pendukungnya.

ANTARA | REZKI ALVIONITASARI | DESTRIANITA


Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya