Agus Yudhoyono: Secara Ksatria, Saya Menerima Kekalahan

Reporter

Rabu, 15 Februari 2017 22:12 WIB

Mantan Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono dan Ani Yudhoyono, ikut hadir dalam konferensi pers Agus Yudhoyono di Wisma Proklamasi, Rabu, 15 Februari 2017. (Tempo/Ammy Hetharia)

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY akhirnya memberikan pernyataan terbuka, menanggapi kekalahannya dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI Jakarta putaran pertama.

BACA JUGA:
Unggul Hitung Cepat, Ahok: Kita Pantas Bersyukur
Megawati Perintahkan Kawal Hasil Hitung Suara Pilkada DKI


“Secara ksatria dan dengan lapang dada, saya menerima kekalahan saya dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta. Sekali lagi saya secara ksaturia dan lapang dada menerima kekalahan saya dengan lapang dada,” ucap Agus Harimurti Yudhoyono di posko pemenangan Agus-Sylvi, Wisma Proklamasi, Rabu, 15 Februari 2017.

Dalam proses hitung cepat atau quick count yang digelar oleh beberapa lembaga survei di Indonesia, Agus berada di posisi paling bawah dengan perolehan suara di bawah 20 persen. Di hadapan wartawan dan para simpatisannya, Agus mengatakan dirinya dengan berbesar hati dan secara ksatria menerima kekalahannya.

Dalam kesempatan itu, Agus hadir didampingi oleh istrinya Anissa Pohan, bersama wakil calon gubernurnya Sylviana Murni. Selain itu hadir pula adik Agus, Edhi Baskoro Yudhoyono, dan beberapa kader Demokrat lainnya seperti Roy Suryo, Hinca Panjaitan, Nachrowi Ramli, dan beberapa simpatisan lainnya.

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY yang tak lain adalah ayah AHY, dan istrinya Any Yudhoyono datang di Wisma Proklamasi, namun tidak terlihat dalam jumpa pers itu.

Agus mengapresiasi kegiatan pemungutan suara dalam rangka pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta hari ini berjalan dengan aman dan lancar. Meski demikian, ia menyadari bahwa dalam suatu kompetisi, selain ada yang menang, ada juga yang harus menerima kekalahan. Begitu juga dengan dirinya. “Ada suka, ada duka, itulah realitas kehidupan,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Agus juga mengakui alasan ia selama masa kampanye, seringkali menolak untuk membicarakan kekalahan kepada awak media yang mewawancarainya. Selain memiliki prinsip pantang menyerah, ia juga tidak ingin melemahkan semangat tim pemenangan, relawan, serta simpatisan yang selama ini berjuang untuk memenangkan dirinya dan Sylvi.

“Seringkali saya mencoba membakar semangat kebersamaan. Semoga (kekalahan) uini ditujukan untuk memberikan kekuatan kita semuanya,” ucapnya.
DESTRIANITA

Berita terkait

SBY Prihatin Ada Polarisasi Tajam Dalam 4 Tahun Terakhir

8 Januari 2021

SBY Prihatin Ada Polarisasi Tajam Dalam 4 Tahun Terakhir

SBY menilai kerukunan masyarakat dan harmoni sosial kini terasa retak dan jauh dari semangat persaudaraan.

Baca Selengkapnya

Kekagetan Sandiaga Uno Soal Ibunya Saat Kampanye Pilkada DKI 2017

11 Agustus 2020

Kekagetan Sandiaga Uno Soal Ibunya Saat Kampanye Pilkada DKI 2017

Sandiaga Uno mengaku kaget membaca salah satu bagian di buku Memoar Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Begini Anies Hubungkan Pemilu 2019 dengan Pilkada DKI

15 April 2019

Begini Anies Hubungkan Pemilu 2019 dengan Pilkada DKI

Kepada para penyelenggara Pemilu, Anies berpesan untuk taat prosedur dan menjaga independensi agar tidak mudah dipengaruhi dalam bekerja.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab: Contoh Pemilu DKI, Koalisi Keumatan Bisa Menang

28 Juli 2018

Rizieq Shihab: Contoh Pemilu DKI, Koalisi Keumatan Bisa Menang

Rizieq Shihab yakin, jika enam partai bergabung, Koalisi Keumatan akan didukung gelombang umat yang besar.

Baca Selengkapnya

Saksi Ahli di Sidang Ujaran Kebencian, Kenapa Ahmad Dhani Kecewa?

17 Juli 2018

Saksi Ahli di Sidang Ujaran Kebencian, Kenapa Ahmad Dhani Kecewa?

Ahmad Dhani menilai keterangan ahli bahasa Suryontoro telah memberatkannya. Kok bisa?

Baca Selengkapnya

Ujaran Kebencian Ahmad Dhani, Ahli: Cuitan Jelas Untuk Ahok

17 Juli 2018

Ujaran Kebencian Ahmad Dhani, Ahli: Cuitan Jelas Untuk Ahok

Sidang lanjutan perkara ujaran kebencian dengan terdakwa Ahmad Dhani digelar dengan agenda mendengarkan keterangan ahli bahasa dari Kemendikbud.

Baca Selengkapnya

KPUD Serahkan Sisa Dana Pilkada Rp 67 Miliar ke Pemerintah DKI

11 Januari 2018

KPUD Serahkan Sisa Dana Pilkada Rp 67 Miliar ke Pemerintah DKI

KPUD mendapat dana hibah Rp 478 miliar untuk Pilkada DKI 2017 dan menyerahkan ke Gubernur Anies Baswedan sisanya.

Baca Selengkapnya

Bantah Survei Setara Institute, Sandi: Warga DKI Sudah Move On

19 November 2017

Bantah Survei Setara Institute, Sandi: Warga DKI Sudah Move On

Survei Setara Institut yang menyebut Jakarta sebagai kota dengan skor toleransi terendah dipersoalkan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Berbagai Daerah, AHY: Hikmah Kalah di Pilkada DKI

5 November 2017

Kunjungi Berbagai Daerah, AHY: Hikmah Kalah di Pilkada DKI

AHY menganggap kekalahannya di pilkada DKI beberapa waktu memberikan hikmah kepadanya, sehingga kini ia berkesempatan keliling berbagai daerah.

Baca Selengkapnya

Menteri Tjahjo: Calon Tak Siap Menang Siap Kalah di Pilkada

14 Oktober 2017

Menteri Tjahjo: Calon Tak Siap Menang Siap Kalah di Pilkada

Tjahjo Kumolo menakar dari digelarnya pemungutan suara ulang di 71 TPS dalam pilkada 2017 yang kerap diikuti dengan pengerahan massa.

Baca Selengkapnya