Paslon nomor urut 1 Wahidin Halim - Andika Hazrumi, dan paslon nomor urut 2 Rano Karno - Embay Mulya Syarief usai menjalani debat Cagub-Cawagub yang digelar oleh KPUD Provinsi Banten. TEMPO/Darma Wijaya
TEMPO.CO, Jakarta - Dua kubu pasangan calon gubernur-wakil gubernur Banten saling klaim kemenangan dalam Pemilihan Kepala Daerah Banten 2017. Tim sukses pasangan Wahidin Halim-Andika Hazrumy mengklaim menang berdasarkan hasil hitung cepat dengan angka 50,70 persen.
Dalam hasil hitung cepat yang dilakukan lembaga survei Indikator, pasangan Wahidin-Andika unggul dengan angka 50,32 persen sedangkan pasangan Rano Karno-Embay Mulya Syarif sebesar 49,68 persen.
"Bukan tipis dari perolehan tapi yang penting keunggulannya,"kata Wahidin di kediamannya, Rabu petang, 15 Februari 2017.
Klaim kemenangan juga diungkapkan kubu Rano-Embay. Dalam jumpa pers di rumah pemenangannya Modernland, Kota Tangerang, Ketua tim pemenangan Ran0-Embay, Ahmad Basarah mengatakan mereka uanggul dalam hitung manual sementara KPU dengan angka 50,14 persen sedangkan Wahidin-Andika 40,86 persen.
"Kami belum menyatakan menang tapi kami untuk hitung manual KPU, kami unggul di tiga wilayah, Kabupaten Tangerang, Kota Serang dan Cilegon,"kata Basarah.
Rano pun bersiap melanjutkan pembangunan. "Lanjutkan pembangunan," katanya. Tim Rano juga menyatakan siap ke Mahkamah Konstitusi dengan hasil selisih di bawah satu persen.
Suasana meriah di rumah Wahidin di Pinang tak kalah meriah dengan keramaian di rumah pemenangan Rano di Modernland, Kota Tangerang. Wahidin menggelar hitung cepat di rumahnya dengan tenda yang disesaki pendukungnya. Demikian pula sorak-sorai para pendukung Rano juga terlihat di rumah itu.
Kemeriahan di kubu Rano diakhiri dengan potong sapi sumbangan mantan Bupati Lebak Mulyadi Djayabaya. "Pokoknya kata Pak JB menang atau kalah potong sapi, anak-anak sudah lama tidak makan daging,"kata Rano.
