Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan, memeriksa kerta suara jelang memberikan hak pilihnya dalam Pilkada DKI Jakarta di TPS 28 Cilandak Barat, Jakarta, 15 Februari 2017. Tempo/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, memperoleh suara tertinggi di tempat pemungutan suara (TPS) 28 Cilandak Barat. Ini merupakan lokasi Anies dan keluarganya mencoblos.
"Mendapatkan 377 dari 568 suara," kata Wakil Ketua Tim Media Center Pemenangan Anies-Sandi, Naufal Firman Yusak, melalui siaran tertulisnya, Rabu, 15 Februari 2017.
Naufal mengatakan kemenangan Anies di TPS tersebut sudah diprediksi sebelumnya. Sebab, kata dia, Anies sudah lama dikenal dan sering bercengkerama dengan masyarakat sekitar.
Selain itu, rumah Anies juga terbuka bagi warga yang ingin menggelar kegiatan, seperti perayaan 17 Agustus, Posbindu, dan sejumlah pelatihan lainnya. "Bahkan Pak Anies juga pembina Karang Taruna di wilayah itu," katanya.
Hasil berbeda dialami calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, yang merupakan pasangan Anies. Hasil penghitungan suara di TPS 01 Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang merupakan lokasi Sandiaga mencoblos, hanya mendapatkan 126 suara.
TPS 01 Selong memiliki 571 Daftar Pemilih Tetap (DPT). Namun, yang menggunakan suaranya hanya 373 DPT. Sisanya tidak menggunakan hak pilihnya lantaran tak mengurus surat pindah, sehingga namanya masih terdata dalam DPT. Selain banyaknya yang tidak melakukan pemilihan di TPS Selong, juga ada 10 suara yang tidak sah.
Di TPS tersebut, pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat menang unggul dengan perolehan suara terbanyak 225 suara. Sedangkan pasangan Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni hanya mendapat 12 suara di TPS Sandiaga Uno.