Ahli Statistik UI: Pilkada DKI Kemungkinan Besar Dua Putaran

Reporter

Rabu, 15 Februari 2017 17:37 WIB

Ketiga paslon Pilkada DKI Jakarta di debat terakhir by Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Ahli statistik dari Universitas Indonesia, Dirga Ardiansa, mengatakan pilkada DKI Jakarta kemungkinan besar akan berlangsung dua putaran. Alasannya, berdasarkan hitung cepat atau quick count dari beberapa lembaga survei, belum terdapat pasangan calon yang mengungguli lawannya dengan persentase suara 50 persen plus satu.

Baca juga: Hitung Cepat Voxpol, Ahok-Djarot Menang

“Putaran kedua kemungkinan akan terjadi, tapi ini harus dipastikan. Ini cukup hangat di publik terkait dengan integritas lembaga. Tapi nanti akan tahu siapa yang maju di putaran berikutnya,” tutur Dirga dalam acara Hitung Cepat Calon Gubernur DKI Jakarta yang diselenggarakan Tempo di Jakarta, Rabu, 15 Februari 2017.

Selain Dirga, pembicara lainnya adalah Philiph Joseph Vermonte (pengamat politik) dan Direktur Rujak Center For Urban Studies, Elisa Sutanudjaja. Dipandu wartawan Tempo Sadika Hamid, acara diskusi ini bisa disaksikan secara live di akun media sosial Tempo, seperti Facebook, YouTube, dan Periscope.

Philiph Vermonte menjelaskan, ada kemungkinan yang akan maju ke dalam putaran kedua adalah pasangan inkumben Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Sedangkan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni diperkirakan akan tersingkir.

“Ada satu bulanan untuk publik menilai lagi. Lalu, kalau begitu, suara Agus ini akan lari ke mana, nanti akan ada peluang-peluang,” kata Philiph.

Simak juga: Analis: Pilkada Lancar Beri Sentimen Positif ke Investor

Berdasarkan penghitungan sementara oleh lembaga Pollmark, pasangan Agus-Sylvi memperoleh suara di kisaran 18,2 persen. Adapun pasangan Ahok-Djarot di kisaran 41 persen, dan pasangan Anies-Sandi di kisaran 40 persen dengan margin of error 2 persen.

“Sebenarnya cara membaca hasil quick count adalah dengan rentang tertentu. Misal, margin error 2 persen, maka kalau paslon dapat 18 persen, real count-nya bisa 16 persen atau 20 persen,” ujar Dirga.

DESTRIANITA





Advertising
Advertising

Berita terkait

SBY Prihatin Ada Polarisasi Tajam Dalam 4 Tahun Terakhir

8 Januari 2021

SBY Prihatin Ada Polarisasi Tajam Dalam 4 Tahun Terakhir

SBY menilai kerukunan masyarakat dan harmoni sosial kini terasa retak dan jauh dari semangat persaudaraan.

Baca Selengkapnya

Kekagetan Sandiaga Uno Soal Ibunya Saat Kampanye Pilkada DKI 2017

11 Agustus 2020

Kekagetan Sandiaga Uno Soal Ibunya Saat Kampanye Pilkada DKI 2017

Sandiaga Uno mengaku kaget membaca salah satu bagian di buku Memoar Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Begini Anies Hubungkan Pemilu 2019 dengan Pilkada DKI

15 April 2019

Begini Anies Hubungkan Pemilu 2019 dengan Pilkada DKI

Kepada para penyelenggara Pemilu, Anies berpesan untuk taat prosedur dan menjaga independensi agar tidak mudah dipengaruhi dalam bekerja.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab: Contoh Pemilu DKI, Koalisi Keumatan Bisa Menang

28 Juli 2018

Rizieq Shihab: Contoh Pemilu DKI, Koalisi Keumatan Bisa Menang

Rizieq Shihab yakin, jika enam partai bergabung, Koalisi Keumatan akan didukung gelombang umat yang besar.

Baca Selengkapnya

Saksi Ahli di Sidang Ujaran Kebencian, Kenapa Ahmad Dhani Kecewa?

17 Juli 2018

Saksi Ahli di Sidang Ujaran Kebencian, Kenapa Ahmad Dhani Kecewa?

Ahmad Dhani menilai keterangan ahli bahasa Suryontoro telah memberatkannya. Kok bisa?

Baca Selengkapnya

Ujaran Kebencian Ahmad Dhani, Ahli: Cuitan Jelas Untuk Ahok

17 Juli 2018

Ujaran Kebencian Ahmad Dhani, Ahli: Cuitan Jelas Untuk Ahok

Sidang lanjutan perkara ujaran kebencian dengan terdakwa Ahmad Dhani digelar dengan agenda mendengarkan keterangan ahli bahasa dari Kemendikbud.

Baca Selengkapnya

KPUD Serahkan Sisa Dana Pilkada Rp 67 Miliar ke Pemerintah DKI

11 Januari 2018

KPUD Serahkan Sisa Dana Pilkada Rp 67 Miliar ke Pemerintah DKI

KPUD mendapat dana hibah Rp 478 miliar untuk Pilkada DKI 2017 dan menyerahkan ke Gubernur Anies Baswedan sisanya.

Baca Selengkapnya

Bantah Survei Setara Institute, Sandi: Warga DKI Sudah Move On

19 November 2017

Bantah Survei Setara Institute, Sandi: Warga DKI Sudah Move On

Survei Setara Institut yang menyebut Jakarta sebagai kota dengan skor toleransi terendah dipersoalkan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Berbagai Daerah, AHY: Hikmah Kalah di Pilkada DKI

5 November 2017

Kunjungi Berbagai Daerah, AHY: Hikmah Kalah di Pilkada DKI

AHY menganggap kekalahannya di pilkada DKI beberapa waktu memberikan hikmah kepadanya, sehingga kini ia berkesempatan keliling berbagai daerah.

Baca Selengkapnya

Para Indonesianis di Australia Soroti Kekalahan Ahok di Pilkada

17 September 2017

Para Indonesianis di Australia Soroti Kekalahan Ahok di Pilkada

Kekalahan Ahok dalam Pilkada DKI tidak bisa dijelaskan hanya karena pertarungan antar elite politik.

Baca Selengkapnya