AHY-Sylvi Unggul di Lapas Wanita Pondok Bambu  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Rabu, 15 Februari 2017 17:09 WIB

Ratusan warga binaan perempuan menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta di Tempat Pemungutan Suara 95 Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas II A , Pondok Bambu, Jakarta Timur, 15 Februari 2017. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta – Pasangan calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, unggul tipis di Tempat Pemungutan Suara 95 Lembaga Pemasyarakatan Wanita Pondok Bambu, Jakarta Timur, Rabu. Agus-Sylvi meraih 55 suara, pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat meraih 51 suara, sedangkan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno meraih 44 suara.

“Terdapat 144 daftar pemilih tetap, lalu ada empat pemilih tambahan, dan empat pemilih pindahan,” kata Kuswanto, Kepala Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara, saat dimintai konfirmasi, Rabu, 15 Februari 2017.

Lapas Pondok Bambu menggelar pemungutan suara sejak Rabu pagi. Dari 1.044 tahanan yang ada di sana, sebanyak 157 orang masuk daftar pemilih tetap. Namun 13 orang di antaranya telah dinyatakan bebas.

Pihak lapas mengatakan banyak napi yang tak terverifikasi oleh KPU. Pihak lapas kemudian membuka kesempatan bagi napi asal Jakarta yang belum terdaftar. Syaratnya, mereka menyerahkan e-KTP atau surat pengantar dari kelurahan. Hasilnya, hanya delapan narapidana yang bisa ikut mencoblos.

Di Lapas Pondok Bambu, saat ini ada sejumlah tahanan yang namanya cukup populer. Di antaranya Siti Fadillah Supari, Jessica Kumala Wongso, dan Angelina Sondakh. Namun hanya mantan politikus Demokrat, Angelina Sondakh, yang dinyatakan bisa memilih. “Fadilah dan Jessica enggak (nyoblos), Angelina nyoblos,” kata Kuswanto.

EGI ADYATAMA



Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya