Seorang petugas, melihat undangan pemilu milik seorang narapidana yang akan menggunakan hak suaranya dalam Pilkada DKI Jakarta di TPS 28 dan 29 di Rutan Salemba, Jakarta Pusat, 15 Februari 2017. TEMPO/Maria Fransisca
TEMPO.CO, Jakarta - Tempo menyelenggarakan acara diskusi hitung cepat pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017 di halaman kantornya, Jalan Palmerah Barat Nomor 8, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Acara ini dihadiri tiga narasumber yang akan menilai perolehan suara masing-masing pasangan calon Gubernur DKI.
"Para narasumber yang datang akan mengomentari hasil hitung cepat pilkada DKI Jakarta secara live," ucap penanggung jawab Acara, Yosep Suprayogi, saat ditemui pada Rabu siang, 15 Februari 2017. Dia mengatakan tiga narasumber dalam acara ini adalah ahli statistika Dirga Ardiansa, pakar politik Philips J. Vermonte, dan Direktur Rujak Center For Urban Studies Elisa Sutanudjaja.
Diskusi ini dipandu wartawan Tempo, Sadika Hamid. Dia akan memimpin diskusi para narasumber dengan netizen yang menonton secara live di Facebook, YouTube, dan Periscope. Acara itu juga dihibur musikus Puguh Kribo Twin Gitar.
Philips J. Vermonte menuturkan, dalam pilkada DKI, pasangan nomor urut satu dan tiga lebih banyak menyerang calon kepala daerah inkumben dengan nomor urut dua. "Dari berbagai lembaga survei, dukungan untuk pasangan Agus menurun," kata Philips.
Sampai saat ini, diskusi masih terus berjalan. Saat ini, proses pemilihan kepala daerah di Jakarta juga masih berjalan. Setelah itu, dilanjutkan perhitungan suara.