Pilkada DKI, Ribuan Narapidana Salemba Kehilangan Hak Suara

Reporter

Editor

Suseno TNR

Rabu, 15 Februari 2017 14:14 WIB

Sejumlah narapidana melihat daftar namanya di sebuah papan pengumuman untuk menggunakan hak suaranya dalam Pilkada DKI Jakarta di TPS 28 dan 29 di Rutan Salemba, Jakarta Pusat, 15 Februari 2017. TEMPO/Maria Fransisca

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan penghuni rumah tahanan (rutan) kelas I Salemba, Jakarta Pusat, kehilangan hak suara dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017. Perubahan regulasi pada Pilkada kali ini ditenggarai menjadi penyebab terjadinya hilangnya hakpilih narapidana tersebut.

"Dari 3.861 penghuni rutan, hanya 497 yang ikut memilih, bayangkan hanya 12 persen, kecil sekali," kata Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Assidiqie saat mengunjungi Rutan Salemba, Jakarta Pusat, Rabu, 15 Januari 2017. "Ada 3.193 penghuni yang merupakan penduduk DKI, artinya hampir 2.696 orang kehilangan suara dalam pemilu kali ini."

Jimly menyatakan keprihatinnya atas kejadian ini. "Kita melihat ini bukan salah petugas, tapi kesalahan dalam regulasi," katanya.

Menurut Jimly, kesalahan tidak bisa juga langsung ditimpakan pada Komisi Pemilihan Umum (KPU), karena bisa jadi kesalahan ada di level Undang-Undang. Dia menuturkan bahwa DKPP akan segera memanggil KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk memintai keterangan terkait hal ini.

Kepala Lapas Rutan Salemba, Satriyo Waluyo, menilai regulasi pemilihan umum saat ini membuat kepala rutan tidak memiliki hak untuk memobilisasi dan mengoreksi data narapidana yang ada di lembaga pemasyarakatan. "Penghuni keluar masuk sehingga tentu ada perubahan data", kata Satriyo.

Baca: Menang Pilkada DKI, Anies Akan Rangkul Calon yang Kalah

Jimly juga menilai bahwa administrasi pelaksanaan pemilu pada Pilpres 2014 jauh lebih baik dari Pilkada serentak kali ini. "Ini paling tidak akan jadi bahan evaluasi untuk ke depan, petugas sudah profesional, maka kita akan cek apa kesalahan ada di KPU atau tidak," ujarnya.

FAJAR PEBRIANTO | SNO

Berita terkait

Anwar Usman Kena Sanksi Lagi, Ini Deretan Polemik Dia

30 hari lalu

Anwar Usman Kena Sanksi Lagi, Ini Deretan Polemik Dia

Anwar Usman sudah dua kali dinyatakan melanggar kode etik

Baca Selengkapnya

Anatomi Pasal Nepotisme yang Menjerat Hakim MK Anwar Usman, Bisakah Berujung Pemidanaan?

22 Februari 2024

Anatomi Pasal Nepotisme yang Menjerat Hakim MK Anwar Usman, Bisakah Berujung Pemidanaan?

MKMK menyatakan Anwar Usman melakukan pelanggaran berat terhadap kode etik dan perilaku hakim. MKMK memberikan sanksi pemberhentian dari Ketua MK

Baca Selengkapnya

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Marzuki Alie dan Jimly Asshidiqie Ikut Sambut Wiranto di Hambalang, Begini Kata Politikus Gerindra

2 Mei 2023

Marzuki Alie dan Jimly Asshidiqie Ikut Sambut Wiranto di Hambalang, Begini Kata Politikus Gerindra

Marzuki Alie dan Jimly Asshidiqie tampak bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyambut Wiranto di Hambalang.

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya