TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum melakukan pencoblosan dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta, calon Wakil Gubernur DKI, Sandiaga Uno, menyambangi rumah orang tuanya untuk meminta restu. "Mam, minta doa restu," kata Sandiaga kepada ibunya, Mien Uno, Rabu, 15 Februari 2017.

Selain kepada ibunya, Sandi meminta doa restu kepada ayahnya, Henk Uno. Dia berharap proses pilkada hari ini berjalan lancar. "Kita semua sudah berserah kepada Allah. Apa pun yang terjadi, Allah yang menentukan," kata Mien kepada Sandi.

Baca: Begini Gerak-gerik 7 Tahanan KPK Saat Ikut Pilkada

Setelah meminta restu, Sandiaga bersama ayah, ibu, istri, dan dua putrinya berjalan menuju tempat pemungutan suara 01, Kelurahan Selong, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Sandiaga dan keluarga kompak mengenakan baju putih-putih saat pencoblosan.

Sesampainya di TPS, Sandi mengantre untuk mengambil surat suara. Dia melakukan pencoblosan bersama istrinya, Nur Asia Uno. "Alhamdulillah, pada hari yang sejuk ini, kami sudah menggunakan hak pilih kami," ucap Sandi.

Sandi menuturkan proses pilkada kali ini sangat membanggakan. "Kami yakin, apa pun hasilnya, itulah yang terbaik untuk Jakarta," ujarnya. Dia juga tidak mau takabur akan memenangi pemilihan ini bersama pasangannya, Anies Baswedan.

Meski demikian, Sandi yakin akan menang di TPS tempatnya mencoblos. Menurut dia, itu merupakan hasil kerja keras ibunya yang membantunya selama ini. "Insya Allah, mudah-mudahan menang. Ibu saya sudah bekerja di wilayah sini," katanya.

CHITRA PARAMAESTI