TPS bernuansa Valentine di Kupang, NTT, saat digelar Pilkada serentak, Rabu, 15 Februari 2017. (Tempo/John Seo)
TEMPO.CO, Kupang - Dalam menyukseskan hajatan pesta demokrasi secara serentak, salah satu tempat pemungutan suara di Kelurahan Oesapa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, didekorasi serbawarna merah mudah (pink) atau bernuansa Hari Valentine.
Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara TPS 30 di Kelurahan Oesapa mendekorasi TPS itu dengan peralatan seadanya. Bilik suara dan meja bagi para panitia pun ditaplaki kain pink.
Plastik bekas yang ditempeli kertas pink dililit mengelilingi TPS sebagai dinding. Selain itu, KKPS menyediakan makanan ringan berupa cokelat bagi para.
"Kami merasa momen pilkada berdekatan dengan Hari Valentine, sehingga kami punya ide menggabungkan dua momen itu di TPS ini," kata Ketua KPPS TPS 30 Obed, Rabu, 15 Februari 2017.
Hal ini dimaksudkan juga untuk menarik warga agar datang menggunakan hak pilihnya. "Semua ini hanya untuk mengajak warga untuk tidak masuk golput (golongan putih) dan pilih sesuai dengan hati nurani," ujar Obed.
Sesuai dengan data yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum Kota Kupang, sebanyak 235.265 nama ada dalam daftar pemilih tetap. Mereka terdiri atas 115.887 laki-laki dan 118.378 perempuan.
Pada pemilihan kepala daerah serentak tahun ini, pilkada Kota Kupang diikuti dua pasangan calon, yakni Jonas Salean-Nikolaus Fransiskus dan Jefri Riwu Kore-Hermanus Man.
Majelis hakim Mahkamah Konstitusi menolak permohonan gugatan oleh Agus Rudiyanto dan Dance Ishak Palit dalam sengketa hasil penghitungan suara pemilihan kepala daerah Kota Salatiga.
