Kabar Ahok Kesulitan Saksi, Polda: Belum Ada Laporan

Reporter

Rabu, 15 Februari 2017 09:30 WIB

TPS 20 di kelurahan Paseban mulai melaksanakan aktifitas, 5 Februari 2017.-Maria Fransisca

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pihaknya belum mendapat informasi terkait adanya beberapa TPS yang belum memiliki saksi untuk perwakilan pasangan calon. Beredar informasi bahwa pasangan calon nomor 2, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat belum mendapat saksi di tempat pemungutan suara.

Menurut Argo hal itu, merupakan kewenangan KPPS (Komisi Penyelenggara Pemungutan Suara) untuk mengambil kebijakan. "Belum ada laporan ke kami, tapi itu kewenangannya KPPS," kata dia di Markas Polda Metro Jaya, Rabu, 15 Februari 2017.

Baca : Pilkada, Perhatikan 9 Hal ini Agar Hak Pilih Tak Hangus

Terkait dengan indikasi kecurangan, Argo mengatakan belum mendapat kabar terkait hal itu. Namun, jika memang ada yang menemukan adanya indikasi kecurangan, ia mengimbau masyarakat untuk melaporkannya. "Laporkan saja, anggota polisi banyak kok di TPS," ujarnya.

Ada sekitar 29 ribu personel gabungan yang akan turun untk mengamankan TPS dan memantau situasi pilkada serentak di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Meski begitu, Argo juga mengimbau masyarakat ikut menjaga jalannya kegiatan pemungutan suara ini agar berjalan aman, tertib dan damai.

Sebelumnya, beredar kabar di media sosial bahwa Ahok-Djarot kesulitan saksi di TPS 27 dan TPS 28 di wilayah Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Berikut pesan yang beredar:

"Kabar-kabar, Woro-woro. Ahok kesulitan saksi di TPS. Sampai pagi ini di TPS 27 dan TPS 28 Kelurahan Kebon Jeruk Jakbar belum ada saksi untuk pasangan calon nomor 2 (Ahok-Djarot). KPPS bingung nih. Ayo siapa yang mau jadi saksi untuk paslon 2. Sekian kabar2 ini"

INGE KLARA SAFITRI

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya