Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berlibur di Museum Fatahillah Jakarta Utara di masa tenang kampanye Pilkada Jakarta, 12 Februari 2017. Tempo/Avit Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara TPS 28, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, menghitung surat suara untuk disesuaikan dengan Daftar Pemilih Tetap dan menemukan adanya kekurangan surat suara.
Dari DPT yang berjumlah 698 orang, petugas KPPS hanya menemukan total 614 surat suara. Salah seorang petugas KPPS, Lazuardi, menyebutkan seharusnya jumlah surat suara sebanyak 716. Dia menjelaskan ini berarti kekurangan surat suara ini harus diambil di kelurahan terdekat.
TPS 28 di Cilandak Barat merupakan tempat mencoblosnya paslon 3, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. TPS ini telah melakukan persiapan mulai pukul enam pagi dan sudah menerima amplop berisi suarat suara tadi malam.
"Ini (amplop surat suara) sudah diterima dari kemarin malam, tapi baru bisa dibuka nanti setelah jam 07.00 WIB," jelas Lazuardi, salah satu petugas KPPS TPS 28
TPS ini dipasangi tenda berwarna kuning. Saat ini, TPS dijaga 5 personil K9 MabesPolri, 3 personil dari POLSEK, dan 2 ekor anjing pelacak dari Satwa Kelapa Dua, Depok. Pasukan anjing-anjing pelacak ini membantu personil Mabes Polri di TPS 28 untuk memeriksa bahan peledak dan mencegah tindakan kriminal sejak pagi. Pencoblosan sudah dimulai dari jam 8.00 WIB tadi dan saat ini suasana TPS belum ramai didatangi warga.
