KPU DKI Kesulitan Cari Lokasi Pengganti TPS di Kompleks TNI

Reporter

Editor

Ali Anwar

Selasa, 14 Februari 2017 22:01 WIB

Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Teddy Lhaksmana bersama Pangkoopsau I Marsda TNI Yuyu Sutisna (kanan), Pangarmabar Laksda TNI Aan Kurnia (kiri), saat akan memberikan keterangan kepada awak media di Markas Kodam Jaya/Jayakarta, Jakarta, 13 Februari 2017. Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya menyatakan telah menerjunkan total personel gabungan TNI-Polri sebesar lebih dari 28 ribu orang, untuk menghadapi pelaksanaan dan pola pengamanan di 13.023 TPS Pilkada serentak di DKI Jakarta 15 Februari mendatang. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta kesulitan mencari lokasi pengganti tempat pemungutan suara (TPS) yang semula disediakan di asrama maupun komplek perumahan Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Jakarta. “Kami ada kesulitan memfasilitasi hak pilih keluarga TNI yang berstatus sipil,” ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum Jakarta Sumarno, Selasa, 14 Februari 2017.


Sumarno mengaku baru mengetahui adanya edaran larangan mendirikan TPS di dalam asrama dan kompleks perumahan TNI pada Senin sore, 12 Februari 2017. Atas surat edaran itu, Sumarno mengaku menghormati segala aturan yang telah dibuat oleh TNI untuk menjaga netralitas.


Baca: Panglima TNI Jamin Personelnya Netral dalam Pilkada


TNI melarang pendirian TPS di asrama maupun komplek perumahan TNI. Keputusan itu diedarkan melalui surat yang dikirim Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut III, Senin lalu. Surat edaran bernomor SE/05/II/2017 itu ditujukan kepada para komandan komplek TNI AL, lurah, ketua RT/RW rumah negara TNI AL, dan penghuni rumah negara di bawah pengawasan Lantamal III.

Bunyi surat itu, untuk menjaga netralitas TNI, pendirian TPS di Komplek TNI AL tak diperbolehkan. Hal itu berdasarkan instruksi Panglima TNI nomor lns/1/XII/2016 pada 30 Desember 2016 tentang pedoman netralitas TNI dalam Pemilu dan Pilkada dan surat telegram Panglima TNI nomor ST/1442/2016 pada 29 November 2016.


Berdasarkan data KPU Jakarta, kata Sumarno, ada 87 TPS yang didirikan di komplek TNI yang tersebar di berbagai wilayah. Menurut Sumarno, tak mudah untuk memindahkan dan mencari lokasi dalam waktu yang singkat.

Apalagi, kata Sumarno, sebagian besar TPS yang berada di dalam komplek TNI sudah dibangun. “Kalau hanya satu atau dua TPS mungkin mudah mencarinya, tapi kalau jumlahnya puluhan tidak mudah,” ujar Sumarno.

Sumarno mengatakan, di Komplek TNI Angkatan Darat Berlan yang berlokasi di Matraman, Jakarta Timur, misalnya, sudah ada 17 TPS. “(Selasa) malam ini masih dikoordinasikan akan dipindahkan ke mana,” ujar Sumarno.


Advertising
Advertising

Menurut Sumarno, sudah ada beberapa TPS yang dipindahkan lokasinya ke luar komplek TNI. Salah satunya di komplek Angkatan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur. TPS yang berada di komplek tersebut, kata Sumarno, dipindah ke Gedung Puri Ardya Garini, Jakarta Timur.


Baca juga: H-2 Pilkada, KPU DKI Pastikan Logisitik TPS Sudah Terpenuhi


Jaraknya sekitar kurang lebih lima kilometer dari komplek tersebut. Hingga kemarin malam, Sumarno mengatakan, pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari jalan keluar. “Supaya bisa mendapatkan lokasi TPS baru,” ujar Sumarno


DEVY ERNIS

Berita terkait

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

57 hari lalu

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah

Baca Selengkapnya

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

13 Februari 2024

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

Politikus Malaysia dan Timor Leste yang tergabung dalam organisasi jaringan anggota parlemen se-ASEAN mempertanyakan pencalonan Gibran Rakabuming.

Baca Selengkapnya

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

18 Januari 2024

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Berikut tata cara mencoblos di TPS saat Pemilu.

Baca Selengkapnya

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

16 Oktober 2023

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

KPU akan melibatkan BNN dalam pemeriksaan kesehatan bakal calon presiden dan wakilnya. BNN masuk dalam tim untuk memastikan para calon bebas narkoba.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

15 Mei 2023

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

Dengan dicoretnya partai oposisi dari pemilu Kamboja, maka Partai Rakyat Kamboja yang berkuasa akan maju tanpa lawan.

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya