Bantu Disabilitas di Pilkada DKI, Dinas Sosial: Kami Netral  

Reporter

Selasa, 14 Februari 2017 09:56 WIB

Seorang warga keterbelakangan mental dan penyandang disabilitas mengikuti simulasi pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jakarta, 4 Februari 2017. Sosialisasi simulasi pemungutan dan penghitungan suara pilkada ini untuk mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Masrokhan memastikan ratusan warga binaan sosial di panti milik Dinas Sosial DKI menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan kepala daerah DKI 2017. Warga binaan sosial itu akan didampingi petugas saat mencoblos.

"Kami juga memastikan bahwa pegawai atau petugas kami tidak mengarahkan mereka ke salah satu pasangan calon. Kami mempunyai komitmen untuk netral," kata Masrokhan dalam siaran tertulisnya, Selasa, 14 Februari 2017.

Masrokhan mengatakan warga binaan sosial yang diikutsertakan untuk mencoblos adalah disabilitas ganda, disabilitas tubuh, disabilitas netra, dan lanjut usia. Menurut dia, selain memberi pendampingan, petugasnya akan memfasilitasi warga binaan sosial. "Apabila tempat pemungutan suara jauh dari panti, akan difasilitasi kendaraan," ujarnya.

Baca:
JPPR Temukan Dugaan Politik Uang di Masa Tenang Pilkada DKI
Pilkada, Ini Peringatkan Khusus Bawaslu untuk Ahok-Djarot

Berdasarkan data dari Dinas Sosial, sekitar 74 warga binaan penyandang disabilitas ganda berada di Panti Sosial Bina Grahita Belaian Kasih. Mereka akan difasilitasi kursi roda dan kendaraan untuk melakukan pemilihan. Adapun disabilitas tubuh di Panti Sosial Bina Daksa Budi Bhakti ada sekitar 45 orang.

Sedangkan warga binaan eks wanita tuna susila yang berada di Panti Sosial Bina Karya Wanita Harapan Mulia akan didampingi petugas dan disediakan kendaraan. "Ada 16 orang yang akan menggunakan hak pilihnya," kata Masrokhan.

Sementara itu, sepuluh warga binaan eks narkoba Panti Sosial Pamardi Putra Khusnul Khotimah yang ikut mencoblos akan difasilitasi kendaraan dan pendampingan petugas. Hal serupa juga berlaku bagi warga binaan dari panti anak yang sudah memenuhi persyaratan untuk memilih.

Warga binaan dari panti anak yang mengikuti pilkada terdiri atas 21 anak dari Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama II, 48 anak di Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama III, dan 15 orang dari Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama IV.

Untuk warga binaan lanjut usia akan disediakan kursi roda bila tak mampu berjalan. Mereka di antaranya 125 kakek-nenek dari Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia I, 32 orang di Panti Sosial Tresna Wedha Budi Mulia II, dan 208 kakek-nenek di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia III.

Sementara itu, 39 warga binaan Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia IV akan didatangi petugas KPPS. Sebab, mayoritas kakek-nenek tersebut dalam kondisi sakit.

FRISKI RIANA

Baca: Cagub-Cawagub DKI Akan Nyoblos di 6 TPS Ini



Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya