Pekerja melakukan penyortiran dan melipat surat suara untuk Pemilihan Gubernur DKI Jakarta, di Gudang Logistik Komisi Pemilihan Umum Kota Jakarta Pusat, 24 Januari 2017. KPU DKI Jakarta telah mendistribusikan Surat suara sebanyak 7.292.619 lembar dan tambahan 2,5 persen untuk cadangan. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum DKI memastikan kebutuhan logistik tempat pemungutan suara (TPS) siap pada hari H pilkada, Rabu, 15 Februari 2017. Hingga hari ini, pengiriman logisitik masih terus dilakukan dan hampir selesai.
"Besok dipastikan seluruh logistik Pilkada kami sudah sampai di 13.023 TPS," kata Ketua KPU DKI Sumarno, saat ditemui di Kodam Jaya, Cawang, Jakarta Timur, Senin, 13 Februari 2017.
Adapun logistik yang disiapkan oleh KPU DKI adalah surat suara, kotak suara, tinta, bilik suara dan berbagai jenis form. Sumarno menegaskan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara sudah siap menghadapi Pilkada mendatang.
Sumarno mengatakan pasca pemilihan, penghitungan suara dilakukan setelah pukul 13.00 WIB. Hasilnya kemudian akan dicatat dan diadministrasikan kedalam sertifikat penghitungan suara C1.
Rekapitulasi hasil suara akan mulai dilakukan di kecamatan mulai 16-22 Februari. Tidak ada rekap di tingkat kelurahan. Untuk rekapitulasi di tingkat kota akan dilaksankana pada 22-25 Februari, dan di tingkat provinsi 25-27 Februari.
"Setelah itu KPU Provinsi akan menetapkan hasil perolehan suara dari pilkada kami. Kalau nanti ada calon memperoleh suara lebih dari 50 persen, langsung ditetapkan gubernur dan wakil gubernur terpilih," kata Sumarno.
Jika kurang dari 50 persen, pemilihan putaran kedua dengan dua pasangan calon dengan suara tertinggi akan dilakukan. KPU DKI akan menunggu selama tiga hari pasca penetapan hasil bila ada gugatan. Jika tanpa gugatan, pemungutan suara putaran kedua akan dilakukan pada April 2017.
