Berantas Politik Uang di Pilkada DKI, Polda Bentuk Tim OTT  

Reporter

Senin, 13 Februari 2017 13:41 WIB

Pandam Jaya Mayor Jenderal Teddy Laksamana dan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal M. Iriawan bertemu di Mapolda Metro Jaya, 9 Februari 2017. TEMPO/INGE KLARA

TEMPO.CO, Jakarta – Polda Metro Jaya membentuk Tim Operasi Tangkap Tangan (OTT) money politics dalam menghadapi pemilihan kepala daerah DKI Jakarta, pada 15 Februari 2017.

”Oleh sebab itu, kami sampaikan bahwa tim gabungan telah membentuk tim khusus OTT money politics,” kata Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochammad Iriawan dalam konferensi pers di Aula Sudirman, Kodam Jaya, Jakarta Timur, Senin, 13 Januari 2017.

Baca:
Cuaca Berpotensi Picu Politik Uang di Pilkada Serentak
Dua Truk Brosur Kampanye Hitam Ditemukan di Kebon Jeruk

Iriawan mengatakan mendapatkan informasi bahwa ada indikasi money politics dalam pilkada DKI tahun ini. Namun Iriawan menyebut belum ada laporan resmi terkait dengan hal ini. “Ada indikasi, belum tentu ada. Baru indikasi,” katanya.

Karena itu, Iriawan meminta agar jangan ada yang melaksanakan money politics atau politik uang. “Bila ada yang melakukan, pemberi, penerima, dan yang menyuruh atau turut melakukan dapat diproses hukum,” ujarnya.

Iriawan menjelaskan, kegiatan money politics yang ia maksudkan adalah kegiatan menjanjikan atau memberikan uang, atau materi lainnya sebagai imbalan kepada warga negara Indonesia, baik secara langsung maupun tidak langsung. Hal itu harus dilakukan dengan sengaja untuk mempengaruhi pemilih agar tidak menggunakan hak pilihnya dengan cara tertentu sehingga suara menjadi tidak sah.

Para pelanggar, kata Iriawan, akan ditindak dengan tegas. Bila ada, baik pemberi maupun penerima dan menyuruh turut melakukan akan diproses dengan ancaman minimal hukuman 36 bulan dan paling lama 72 bulan. “Sesuai dengan Pasal 55 KUHP juncto Pasal 187 Undang-Undang Pilkada,” kata Iriawan.

EGI ADYATAMA | ZARA AMELIA



Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya