Pantau Pilkada, Relawan Ahok-Djarot Luncurkan 'Mata Badja'  

Reporter

Senin, 13 Februari 2017 11:07 WIB

Mobil hias bergambar calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot Saiful Hidayat pada acara Parade Deklarasi Kampanye Damai Pilkada DKI di Jalan MH. Thamrin; Jakarta; 29 Oktober 2016. Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok Matabadja, relawan pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, menyediakan sistem pemantauan Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mendokumentasikan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 saat pemungutan dan penghitungan suara. Sistem pemantauan terebut dibuat berupa aplikasi berbasis Android.

“Aplikasi berbasis android ini untuk memudahkan simpatisan Badja (Basuki-Djarot) membuat pelaporan perolehan suara tiap TPS dan kecurangan-kecurangan yang terjadi,” ujar Koordinator Matabadja Paring Waluyo Utomo melalui keterangan tertlisnya, Senin, 13 Februari 2017.

Paring menuturkan tahapan pelaksanaan pilkada di Jakarta kini sampai pada tahap sangat penting, yakni pemungutan dan penghitungan suara secara berjenjang dari TPS hingga ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta. Lewat aplikasi tersebut, seluruh relawan bisa melaporkan hal apapun yang berkaitan dengan Pilkada DKI Jakarta.

Baca: Pengacara Ahok Protes Cuitan Menteri Agama

Kemudian, kata Paring, pelaporan dari seluruh relawan Matabadja akan dijadikan data pembanding dari laporan saksi mandat yang ditugaskan pasangan Basuki-Djarot. Menurut Paring, data tersebut bisa sekaligus jadi data pendukung untuk back up data yang akan menjadi sumber bagi tim pemenangan Badja untuk melakukan hal-hal yang diperlukan secara legal.

“Kami mengajak segenap relawan dan simpatisan Badja menggunakan aplikasi Matabadja demi menjaga mandat rakyat yang memberikan suaranya kepada Badja,” ujar Paring.

Paring menuturkan Pilkada DKI Jakarta merupakan barometer pemilihan kepala daerah bagi daerah lain. Apalagi, Jakarta merupakan ibukota negara sekaligus wilayah strategis. Kemudian, Jakarta sebagai pusat bisnis sekaligus sentral politik nasional. Sehingga, kata Paring, Pilkada DKI Jakarta harus dikawal karena banyak pihak yang berkeinginan menjadi pemegang otoritas politik di ibukota.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya