Cuaca Berpotensi Picu Politik Uang di Pilkada Serentak

Reporter

Minggu, 12 Februari 2017 17:54 WIB

Pilkada Banten Gelar Deklarasi Anti Politik Uang

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Masykurudin Hafidz mengatakan faktor cuaca berpengaruh pada potensi tingginya politik transaksional di pilkada serentak 15 Februari 2017. Menurut dia, apabila cuaca hujan saat hari pemungutan suara maka politik uang diperkirakan meningkat.

“Kalau hujan, keinginan datang ke TPS malas maka potensi menggerakkan orang dengan uang bisa terjadi,” kata Masykurudin di Jakarta, Ahad, 12 Februari 2017.

Masykurudin menuturkan politik uang juga akan muncul apabila persaingan antarpasangan calon di pilkada tinggi. Ia mencontohkan kondisi di Aceh dan Papua. Politik uang di wilayah tersebut diperkirakan tinggi. Aceh memiliki 6 pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada pilkada tahun ini. Bahkan di Papua, pilkada akan diikuti oleh 11 kabupaten kota.

Masykurudin mengatakan khusus di Papua, politik uang akan terjadi pada daerah-daerah dengan kondisi geografis yang sulit dijangkau. “Menghadirkan pemilih memicu adanya politik transaksional,” kata Masykurudin.

Masalah pun muncul dari sisi permintaan. Masykurudin menyebutkan masih ada permintaan dari pemilih agar pasangan calon memberikan uang agar dipilih. Padahal, kata dia, dalam peraturan disebutkan bahwa tidak hanya pemberi saja yang bisa dijerat tetapi juga penerima uang. Ia mengatakan hukumannya bisa penjara dan denda Rp 300 juta hingga Rp 1 miliar.

Masykurudin mengimbau pasangan calon menjaga ketenangan pada masa tenang antara 12 dan 14 Februari 2017. Ia menilai pasangan calon berpotensi kalah apabila pada masa tenang jelang pemungutan suara mereka justru membuat gaduh.

DANANG FIRMANTO

Berita terkait

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

10 hari lalu

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

Ketua Umum PSI yang juga putra Jokowi, Kaesang Pangarep usulkan pemilu selanjutnya dengan sistem proporsional tertutup karena marak politik uang.

Baca Selengkapnya

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

12 hari lalu

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Pemilu 2024, dari Alasan Gabung dengan Prabowo hingga Politik Uang

39 hari lalu

AHY Buka Suara Soal Pemilu 2024, dari Alasan Gabung dengan Prabowo hingga Politik Uang

AHY mengklaim dia sudah berdiskusi dengan Prabowo Subianto mengenai maraknya politik uang di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Suara Demokrat Turun, AHY Sebut Politik Uang di Pemilu 2024 Paling Ugal-Ugalan

39 hari lalu

Suara Demokrat Turun, AHY Sebut Politik Uang di Pemilu 2024 Paling Ugal-Ugalan

AHY berharap praktik politik uang bisa segera dihapuskan. Jika politik uang masih ada, biaya politik akan tetap tinggi.

Baca Selengkapnya

Alasan KPK Sarankan Pembagian Bansos Disetop Jelang Pilkada 2024

42 hari lalu

Alasan KPK Sarankan Pembagian Bansos Disetop Jelang Pilkada 2024

Jokowi mengatakan pemerintah akan memantau ketersediaan anggaran untuk memastikan kelanjutan program bansos pangan.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Ambon Terima 6 Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024, Mayoritas Dugaan Politik Uang

54 hari lalu

Bawaslu Ambon Terima 6 Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024, Mayoritas Dugaan Politik Uang

Bawaslu Ambon menerima 6 laporan dugaan pelanggaran Pemilu 2024. Mayoritas laporan berisikan dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Periksa Pelapor dan Saksi dalam Dugaan Politik Uang Dua Caleg Partai Demokrat

55 hari lalu

Bawaslu Periksa Pelapor dan Saksi dalam Dugaan Politik Uang Dua Caleg Partai Demokrat

Dua caleg Partai Demokrat akan dipanggil dan diklarifikasi sebagai terlapor dugaan politik uang pada Jumat, 8 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kasus Dugaan Politik Uang di Pemilu 2024, Perludem Minta Bawaslu Berani Usut

55 hari lalu

Kasus Dugaan Politik Uang di Pemilu 2024, Perludem Minta Bawaslu Berani Usut

Perludem menyatakan kasus itu dapat menjadi pembuktian keseriusan Bawaslu menggunakan kewenangan penindakan politik uang.

Baca Selengkapnya

Masuk 2 Laporan Resmi, Bawaslu Selidiki Dugaan Politik Uang Caleg DPR RI dari Golkar

23 Februari 2024

Masuk 2 Laporan Resmi, Bawaslu Selidiki Dugaan Politik Uang Caleg DPR RI dari Golkar

Bawaslu Kota Depok telah menerima dua laporan soal dugaan politik uang caleg DPR RI dari Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Jelang Pencoblosan, Bawaslu Terima Laporan Dugaan Politik Uang Bagi-bagi Rp 150 ribu

14 Februari 2024

Jelang Pencoblosan, Bawaslu Terima Laporan Dugaan Politik Uang Bagi-bagi Rp 150 ribu

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Surabaya menerima dua laporan masyarakat soal adanya dugaan praktik politik.

Baca Selengkapnya