Polda TNI Parpol dan Ormas Siap Kawal Pilkada Serentak

Reporter

Editor

Budi Riza

Sabtu, 11 Februari 2017 12:30 WIB

(ki-ka) Ketua KPUD Jakarta Sumarno, Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksmana, Plt Gubernur DKI Sumarsono, Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi M. Iriawan, Ketua Bawaslu Mima Susanti saat memberikan keterangan pers di Kantor KPUD DKI Jakarta, 7 Februari 2017. Konferensi pers tersebut terkait jelang masa tenang dan pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta pada 15 Februari 2017. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan anggota TNI dan Polri mengikuti apel kesiapsiagaan pengamanan Pilkada Serentak 2017 di Monas, Jakarta, Sabtu. 11 Februari 2017.

Kapolda Metro Jaya, Irjen M Iriawan, bersama Panglima Kodam Jaya, Mayjen Teddy Lhaksmana, dan Plt Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, menjadi inspektur apel, yang digelar sekitar pukul 08.10 WIB setelah sebelumnya tertunda karena hujan deras.

Apel kali ini diikuti oleh sekitar 3500 peserta yang terdiri dari 260 personel dari Mabes Polri, 2.293 personel dari Polda Metro Jaya, 300 personel gabungan dari TNI, 230 instansi dari instansi terkait, 300 orang dari gabungan pengamanan Partai Politik dan sekitar 120 orang gabungan dari organisasi masyarakat.

Plt Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, dalam apel mempersilahkan seluruh warga Jakarta yang memiliki hak pilih untuk hadir ke Tempat Pemungutan Suara dengan rasa tenang pada 15 Februari 2017. Ini karena seluruh aparat gabungan telah bersinergi dan berkomitmen memastikan keamanan jalannya proses pemungutan suara.

"Semua warga DKI Jakarta pemegang hak pilih silahkan hadir. Ini pesta demokrasi. Jakarta menjadi barometer kesuksesan pelaksanaan Pilkada Serentak 2017," kata Sumarsono.

Sedangkan Kapolda Metro Jaya, Irjen M Iriawan, mengatakan warga DKI bisa tenang menyalurkan hak pilihnya dengan tenang karena petugas gabungan siap mengamankan di setiap TPS. Komitmen mengamankan jalannya Pilkada DKI Jakarta dilakukan dengan bersinergi dengan TNI.

"Saya senang Pangdam Jaya sudah mengatakan siap mendukung Polri mengamankan proses pemungutan suara. Ada sekitar 5000 personel TNI yang akan membantu menamankan proses Pilkada Serentak di DKI," kata Iriawan.

Sedangkan Panglima Kodam (Pangdam) Jaya, Mayjen Teddy Lhaksmana, mengatakan TNI siap "backup" Polri berapapun jumlah personel yang diminta.

"Jakarta harus aman. Saya ulangi sekali lagi Jakarta harus aman," ujar kata Teddy.

Sebelumnya Kepolisian RI menyatakan telah melakukan serangkaian persiapan pengamanan pemilihan kepala daerah serentak 2017. Polri mengerahkan 72.023 personel untuk mengawal pilkada serentak ini.


Sebanyak 38.273 personel ditempatkan di provinsi, sementara 33.750 personel sisanya di kota/kabupaten.


Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian sebelumnya juga mengatakan bahwa sejumlah wilayah dinyatakan sebagai daerah rawan konflik dalam pilkada 2017, seperti DKI Jakarta, Aceh, dan beberapa wilayah di Indonesia bagian timur.


ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya