Begini Soal Ahok Sebut Astaga...., Bu Sylvi ke Mana Saja?

Reporter

Editor

Ali Anwar

Sabtu, 11 Februari 2017 06:29 WIB

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sylviana Murni saat mengikuti Debat calon Gubernur DKI Jakarta di Jakarta, 10 Februari 2017. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Sylviana Murni menanggapi sindirian Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam debat Pilkada 2017 di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat, 10 Februari 2017. “Karena sibuk, dia (Basuki) marah-marah, jadi lupa kalau saya siap membantu Pak Ahok,” kata Sylvi saat ditemui usai debat di lobi hotel.

Ahok menyindir Sylvi pergi ke mana saja selama ini, sehingga tak mengetahui bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah memiliki karyawan penyandang disabilitas. Padahal, Sylvi menjabat sebagai Deputi Gubernur DKI bidang Pariwisata dan Kebudayaan.

Baca: Astaga, Ahok dan Sylvi Saling Serang pada Debat Pilkada DKI

Sylvi menyayangkan pernyataan Ahok itu. Sylvi menilai pernyataan Ahok mengesankan Ahok tak mengingat sama sekali pekerjaan dia selama bersama bekerja di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

“Bahkan dia (Ahok) lupa, waktu banjir menelepon jam 03.00. Sampai (Ahok) heran, kok Bu Sylvi masih melek, ya. Terus saya bilang, saya pantang tidur,” kata Sylvi. Meski begitu, Sylvi mengatakan telah memaafkan sindiran Ahok tersebut.

Sindirian Ahok bermula saat Sylvi mengomentari pasangan calon nomor 2 dan 3 dalam debat. Sylvi menyebut bahwa tidak ada warga penyandang disabilitas yang bekerja di pemerintahan DKI Jakarta.

Ahok menanggapi hal ini dengan menyatakan calon lainnya kadang kalah beropini. Ahok menyatakan, di Dewan Transportasi Jakarta ada unsur penyandang disabilitas. Mobil Transjakarta juga didesain supaya bisa memiringkan badannya untuk mengangkut difabel. Sedangkan CCTV di Jakarta kini berjumlah 5.047 unit.

Baca juga: Debat Pilkada, Ahok Sindir Pasangan 1 dan 3 Bagai Om-Tante

“Bu Sylvi bilang tidak ada PNS yang kerja, saya dalam hati bilang astaga.... Bu Sylvi ke mana aja?" kata Ahok. Menurut Ahok kini ada 1 persen penyandang disabilitas yang bekerja di pemerintah DKI. Di undang-undang baru nanti, Ahok ingin tingkatkan menjadi 2 persen.

EGI ADYATAMA

Berita terkait

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

57 hari lalu

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah

Baca Selengkapnya

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

13 Februari 2024

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

Politikus Malaysia dan Timor Leste yang tergabung dalam organisasi jaringan anggota parlemen se-ASEAN mempertanyakan pencalonan Gibran Rakabuming.

Baca Selengkapnya

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

18 Januari 2024

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Berikut tata cara mencoblos di TPS saat Pemilu.

Baca Selengkapnya

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

16 Oktober 2023

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

KPU akan melibatkan BNN dalam pemeriksaan kesehatan bakal calon presiden dan wakilnya. BNN masuk dalam tim untuk memastikan para calon bebas narkoba.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

15 Mei 2023

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

Dengan dicoretnya partai oposisi dari pemilu Kamboja, maka Partai Rakyat Kamboja yang berkuasa akan maju tanpa lawan.

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya