Debat Final Pilkada, Giliran Calon Saling Berbalas Puji
Editor
Ali Anwar
Sabtu, 11 Februari 2017 04:44 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta diminta saling mengomentari sisi baik pemimpin yang ada di masing-masing lawan politiknya. Meski menyampaikan pujian, setiap calon masih belum puas, sehingga tidak luput dari kritik.
Kandidat nomor dua, Djarot Saiful Hidayat, mengatakan pasangan Agus Harimurti dan Sylviana berani menyampaikan sesuatu. “Walaupun secara aksi di lapangan sulit, tapi yakin banget,” kata Djarot dalam debat ketiga Pilkada di Bidakara, Jakarta, Jumat, 10 Februari 2017.
Baca: Astaga, Ahok dan Sylvi Saling Serang pada Debat Pilkada DKI
Sementara itu Djarot menilai pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno pandai membuat opini, meski susah dibuktikan. Djarot juga mengaku belajar dari sikap kesabaran dan kesantunan Anies dan Sandi.
Kandidat nomor satu, Agus, mengapresiasi sikap Ahok yang lugas dalam menyampaikan apa yang dipikirkan. “Tapi tentunya harus bisa dibedakan antara tegas dan kasar. Tegas tidak harus kasar dan beringas,” kata Agus.
Terhadap Anies, Agus menilainya sebagai sosok yang pandai berkata-kata dan berteori. Namun ia masih mempertanyakan integritas dan konsistensi Anies.
Sedangkan Anies membandingkan kekayaannya dengan calon gubernur lainnya. Anies mengatakan, kekayaannya paling sedikit diantara yang lain, namun pasangannya, Sandiaga Uno, berkecukupan.
Baca juga: Agus Sebut Kepemimpinan Ahok Sulit Diperbaiki
Anies membandingkan wajah Agus yang tampan dengan Sandiaga yang juga tampan. “Ganteng, not bad,” kata Anies. Sandiaga justru mengatakan Anies bagaikan sahabat rasulullah Muhammad SAW, Umar bin Khattab, sementara dirinya seperti Abu Bakar As Siddiq.
VINDRY FLORENTIN