Agus dan Djarot Debat Soal Dana Rp 1 M  

Reporter

Jumat, 10 Februari 2017 23:25 WIB

Dari kiri: Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono-Slyviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno mengikuti debat ketiga Pilkada DKI Jakarta di Jakarta, 10 Februari 2017. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam sesi ke-5 debat pilkada DKI Jakarta, calon wakil gubernur nomor urut 2, Djarot Saiful Hidayat, sempat berdebat dengan calon gubernur nomor urut 1, Agus Harimurti soal dana Rp 1 miliar.

BACA JUGA
Ahok dan Sylvi Saling Serang
Agus-Sylvi Unggul, LSI: Belum Pasti Masuk Putaran Kedua

Djarot bertanya kepada Sylviana Murni, wakil dari Agus, soal langkah-langkah apa supaya dana bergulir Rp 1 miliar yang diberikan kepada RT/RW nantinya tidak dikorupsi. Pemberian kredit dana bergulir merupakan salah satu program kerja dari Agus-Sylvi.

"Agar tidak terjadi korupsi, kami akan tegas tidak ada korupsi melalui data yang akuntable," ujar Agus di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat, 10 Februari 2017. "Jangan selalu curiga dengan rakyatnya sendiri."

Djarot menanggapi jawaban Agus. Dia mengatakan bertanya soal sistem yang disiapkan Agus-Sylvi agar jangan sampai dana yang diterima RT/RW dikorupsi. "Karena mereka bilang, 'Pak saya takut untuk mengelola dana Rp 1 M ini," kata dia.

Menurut Djarot, beberapa warga pernah mengeluh takut kalau tidak bisa mengelola dana itu. Kedua, kata dia, mereka takut terjadi konflik horizontal antara warga. "Kami meminta bagaimana dijelaskan. Bukan dalam arti kami curiga, kami percaya tapi jangan jebak dia (warga) untuk melakukan tindak pidana korupsi," ujarnya.

Simak juga: Survei Indikator: Ahok Mantap, Agus Anjlok, dan Anies Melejit

Agus pun kembali menanggapi Djarot. "Karakter susah untuk diubah, kalau karakternya selalu mencurigai rakyatnya," katanya. Agus mengatakan ketika turun bersosialisasi, warga justru mengapresiasi program Rp 1 miliar itu. "Mereka mendamba-dambakan itu, mereka merindukan itu karena selama ini tidak didengar, tidak diperhatikan," katanya.

Agus mengatakan warga takut dimaki-maki oleh pemimpinnya. "Program kami sangat dinanti, akan banyak diserang, saya paham."
REZKI ALVIONITASARI


Berita terkait

SBY Prihatin Ada Polarisasi Tajam Dalam 4 Tahun Terakhir

8 Januari 2021

SBY Prihatin Ada Polarisasi Tajam Dalam 4 Tahun Terakhir

SBY menilai kerukunan masyarakat dan harmoni sosial kini terasa retak dan jauh dari semangat persaudaraan.

Baca Selengkapnya

Kekagetan Sandiaga Uno Soal Ibunya Saat Kampanye Pilkada DKI 2017

11 Agustus 2020

Kekagetan Sandiaga Uno Soal Ibunya Saat Kampanye Pilkada DKI 2017

Sandiaga Uno mengaku kaget membaca salah satu bagian di buku Memoar Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Begini Anies Hubungkan Pemilu 2019 dengan Pilkada DKI

15 April 2019

Begini Anies Hubungkan Pemilu 2019 dengan Pilkada DKI

Kepada para penyelenggara Pemilu, Anies berpesan untuk taat prosedur dan menjaga independensi agar tidak mudah dipengaruhi dalam bekerja.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab: Contoh Pemilu DKI, Koalisi Keumatan Bisa Menang

28 Juli 2018

Rizieq Shihab: Contoh Pemilu DKI, Koalisi Keumatan Bisa Menang

Rizieq Shihab yakin, jika enam partai bergabung, Koalisi Keumatan akan didukung gelombang umat yang besar.

Baca Selengkapnya

Saksi Ahli di Sidang Ujaran Kebencian, Kenapa Ahmad Dhani Kecewa?

17 Juli 2018

Saksi Ahli di Sidang Ujaran Kebencian, Kenapa Ahmad Dhani Kecewa?

Ahmad Dhani menilai keterangan ahli bahasa Suryontoro telah memberatkannya. Kok bisa?

Baca Selengkapnya

Ujaran Kebencian Ahmad Dhani, Ahli: Cuitan Jelas Untuk Ahok

17 Juli 2018

Ujaran Kebencian Ahmad Dhani, Ahli: Cuitan Jelas Untuk Ahok

Sidang lanjutan perkara ujaran kebencian dengan terdakwa Ahmad Dhani digelar dengan agenda mendengarkan keterangan ahli bahasa dari Kemendikbud.

Baca Selengkapnya

KPUD Serahkan Sisa Dana Pilkada Rp 67 Miliar ke Pemerintah DKI

11 Januari 2018

KPUD Serahkan Sisa Dana Pilkada Rp 67 Miliar ke Pemerintah DKI

KPUD mendapat dana hibah Rp 478 miliar untuk Pilkada DKI 2017 dan menyerahkan ke Gubernur Anies Baswedan sisanya.

Baca Selengkapnya

Bantah Survei Setara Institute, Sandi: Warga DKI Sudah Move On

19 November 2017

Bantah Survei Setara Institute, Sandi: Warga DKI Sudah Move On

Survei Setara Institut yang menyebut Jakarta sebagai kota dengan skor toleransi terendah dipersoalkan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Berbagai Daerah, AHY: Hikmah Kalah di Pilkada DKI

5 November 2017

Kunjungi Berbagai Daerah, AHY: Hikmah Kalah di Pilkada DKI

AHY menganggap kekalahannya di pilkada DKI beberapa waktu memberikan hikmah kepadanya, sehingga kini ia berkesempatan keliling berbagai daerah.

Baca Selengkapnya

Menteri Tjahjo: Calon Tak Siap Menang Siap Kalah di Pilkada

14 Oktober 2017

Menteri Tjahjo: Calon Tak Siap Menang Siap Kalah di Pilkada

Tjahjo Kumolo menakar dari digelarnya pemungutan suara ulang di 71 TPS dalam pilkada 2017 yang kerap diikuti dengan pengerahan massa.

Baca Selengkapnya