Astaga, Ahok dan Sylvi Saling Serang pada Debat Pilkada DKI

Reporter

Jumat, 10 Februari 2017 21:59 WIB

Cawagub Sylviana Murni menyampaikan pemaparan saat Debat Calon Gubernur DKI di Hotel Bidakara, Jakarta, 10 Februari 2017. TEMPO/Maria Fransisca

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam sesi ketga debat Pilkada DKI Jakarta 2017, para calon saling mengomentari pemaparan calon lainnya. Tema debat yang terakhir ini adalah pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, antinarkoba, dan ramah disabilitas.

Pada sesi pemaparan, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan pemerintah DKI Jakarta sudah punya Jakarta Transcare yang bisa menjemput warga penyandang disabilitas. Sewaktu menjadi Gubernur, kata dia, pemerintah membangun troroar ramah disabilitas.

Calon gubernur nomor urut 3, Anies Baswedan, menyampaikan prinsip kerjanya nanti adalah melibatkan penggiat pemberdayaan perempuan. "Kami komit pemberdayaan perempuan, caranya mengajak organisasi-organisasi," ujarnya di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat, 10 Februari 2017.

Baca juga: Agus-Sylvi Unggul, LSI: Belum Pasti Masuk Putaran Kedua

"Selama saya bergerilya di lapangan, saya menemui banyak penyandang disabilitas yang mengatakan kami sangat sulit mendapat transportasi publik yang aman dan nyaman," ujar calon gubernur nomor urut 1, Agus Harimurti Yudhoyono.

Satu per satu calon gubernur atau wakilnya kemudian mengomentari pemaparan calon lainnya. Anies Baswedan mendapat kesempatan pertama.

Anies mengatakan, program para kandidat soal kebutuhan penyandang disabilitas baik. "Tapi semua mengasumsikan bahwa 'saya' atau 'kami' tahu semua solusi," ujarnya. Dia berujar, kebutuhan disabilitas sudah banyak contoh terbaik di dunia, mulai standar dan prosedurnya ada. Anies berjanji akan melibatkan penyandang disabilitas dalam membangun Jakarta nanti.

Sylviana Murni maju mengomentari paslon nomor 2 dan 3. Dia menyebut bahwa tidak ada warga penyandang disabilitas yang bekerja di pemerintahan DKI Jakarta.

"Ada enggak sih namanya di kantor Balaikota, yang bekerja disabilitas?" ujar Sylviana yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Pusat dan Deputi Gubernur Jakarta bidang Kebudayaan dan Pariwisata.

Menurut dia, penyandang disabilitas bisa bekerja mengurus surat-surat atau di BUMD. "Saya ingin yang konkrit-konkrit saja," katanya lagi. Dia menambahkan, kantor-kantor kelurahan bisa dibuat taman yang ramah untuk anak dan ibu-ibu.

Simak juga: Survei Indikator: Ahok Mantap, Agus Anjlok, dan Anies Melejit

Saat giliran Ahok, dia menyatakan calon lainnya kadangkala beropini. Dia menyatakan di Dewan Transportasi Jakarta ada unsur penyandang disabilitas. Mobil Transjakarta juga didesain supaya bisa memiringkan badannya untuk menyangkut difabel. Sedangkan CCTV di Jakarta kini berjumlah 5.047.

"Bu Sylvi bilang tidak ada PNS yang kerja, saya dalam hati bilang 'astaga Bu Sylvi ke mana aja?" Kata Ahok. Menurut dia kini ada 1 persen penyandang disabilitas yang bekerja di pemerintah DKI. Di undang-undang baru nanti, dia ingin tingkatkan menjadi 2 persen.

"Saya pernah belikan mesin kursi roda (pekerja disabilitas)," ujarnya. "Jadi mohon maaf banyak data yang sesat, terima kasih."

REZKI ALVIONITASARI

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

6 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

8 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

37 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

37 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

51 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

55 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

56 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

56 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya