(ki-ka) Ketua KPUD Jakarta Sumarno, Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksmana, Plt Gubernur DKI Sumarsono, Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi M. Iriawan, Ketua Bawaslu Mima Susanti saat memberikan keterangan pers di Kantor KPUD DKI Jakarta, 7 Februari 2017. Masa tenang Pilkada DKI Jakarta akan dimulai pada 12-14 Februari. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Panglima Daerah Militer Jakarta Raya Mayor Jenderal Teddy Lhaksamana mendatangi Kepolisian Daerah Metro Jaya, Kamis, 9 Februari 2017. Kepada wartawan, Teddy menuturkan, kedatangannya adalah untuk membahas situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Ibu Kota, khususnya menjelang hari pemungutan suara pemilihan kepala daerah DKI Jakarta.
"Tentu membahas situasi ke depan yang akan dihadapi, termasuk kami siap membantu Polri," ujar Teddy di Mapolda Metro Jaya, Kamis, 9 Februari 2017.
Teddy menjelaskan, pihaknya siap menurunkan personel guna membantu Polri saat pilkada DKI Jakarta agar berlangsung aman, damai, dan sukses. "Saya menegaskan kemarin, apa pun yang diminta oleh Polri untuk menciptakan aman, damai dan sukses berapa pun kekuatannya akan saya dukung terutama untuk menjaga kamtibmas di Jakarta ini," katanya.
Terkait dengan rencana Aksi 112, Teddy juga menyatakan pihaknya siap ikut mengawal dan membantu Polda Metro Jaya. "Soal isu dalam aksi tanggal 11, saya akan berikan (bantuan) dan saya akan dukung maksimal," ujarnya.
Proses pemungutan suara pilkada DKI Jakarta akan berlangsung pada 15 Februari mendatang. Polda Metro Jaya telah menyiapkan pola pengamanan yang akan diterapkan di setiap tempat pemungutan suara (TPS). Tercatat ada sekitar 23 ribu TPS yang tersebar di Jakarta, Banten, dan Bekasi.