Keserempet Isu PKI, Ketua PDIP Tangerang: Biasa, Jalani Saja

Reporter

Editor

Ali Anwar

Kamis, 9 Februari 2017 17:45 WIB

Calon Gubernur Banten nomor urut satu Wahidin Halim (kiri) disaksikan cagub Andika Hazrumy menyampaikan paparan pada debat publik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten di Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta, 29 Januari 2017. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Tangerang - Ketua PDI Perjuanga Kota Tangerang Hendri Zein menyatakan telah menerima surat teguran keras dari pengurus pusat partainya akibat pernyaaannya mengenai Partai Komunis Indonesia (PKI).

“Sudah saya terima (surat), ya sikap saya biasa saja,” kata Hendri kepada Tempo, Kamis, 9 Februari 2017.

Menurut Hendri, dirinya tidak perlu menyurati balik DPP PDIP. “Dalam partai tidak ada korespondensi surat-menyurat, karena partai bukan metodologi seperti keluarga yang kalau salah minta maaf, tapi jalani saja dan sebagai upaya perbaikan,” ujar Hendri.

Baca: Rano Karno Lawan Anak Atut dalam Pilkada Banten

Sebagai kader dan petugas partai, Hendri berjanji menaati aturan partai dan menyikapi teguran keras bernada ancaman itu dengan menjalankan konsekuensinya.

Melalui surat tertanggal 7 Februari 2017 yang ditandatangani Ketua Komarudin Watubun dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristanto, DPP PDIP memperingatkan dengan keras atas konferensi pers yang digelar Hendri tanpa koordinasi dengan PDI-P Banten. Hendri juga dituding tidak pernah menghadiri rapat internal terkait pemenangan pasangan calon Gubernur Banten Rano Karno dan Embay Mulya Syarief.

Dalam surat itu, Hendri diancam dipecat jika tak mengindahkan peringatan keras DPP PDI-P.

Baca juga: Ribka Tjiptaning Dituduh PKI, PDIP Tuntut Dandim Minta Maaf

Sebelumnya, Rabu, 8 Februari, Hendri mengatakan kepada Tempo bahwa dirinya bersemangat membela partai berlambang banteng bermoncong putih itu. “Tidak ada ideologi komunis di dalam tubuh PDIP, partai ini berasaskan Pancasila dan UUD 1945,” ucap Hendri.

Menurut Hendri, isu komunisme selalu diembuskan dalam setiap perhelatan Pilkada, bahkan pada Pilpres 2014 Jokowi juga disebut-sebut anak PKI. “Janganlah anak bangsa ini dihadap-hadapkan, jangan karena takut bersaing kemudian mengembuskan isu itu (komunisme),” ujar Hendri.

Hendri juga mengatakan, pihaknya tidak mengingkari bahwa secara personal anggota PDIP, seperti Ribka Tjiptaning, berani mengakui ayahnya PKI. “Mungkin, saat itu Ning (Ribka Tjiptaning) belum lahir, tapi bukan kemudian dia menularkan ideologi itu (komunisme).”

Pernyataan Hendri tersebut menanggapi lontaran implisit pasangan calon Gubenur nomor urut satu, Wahidin Halim, bahwa dirinya bersama calon wakilnya, Andika Hazrumy, adalah pasangan anti komunis. “Berarti yang memilih nomor satu bukan partai komunis. Itu penggiringan opini dan dikuatkan dengan postingan di media sosial,” ucap Hendri.

Pembelaan Hendri tadi seperti meninju angin. Hendri malah mendapat surat teguran dan peringatan keras dari partainya.


AYU CIPTA

Berita terkait

Airin Daftar ke Lima Partai untuk Maju di Pilkada Banten

1 hari lalu

Airin Daftar ke Lima Partai untuk Maju di Pilkada Banten

Proses pendaftaran maupun komunikasi dilakukan Airin, ke semua partai politik, bukan dalam rangka membentuk koalisi besar.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

5 hari lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

Survei: Publik Ingin Wahidin Halim - Andika Hazrumy Pimpin Banten 2024

31 Januari 2022

Survei: Publik Ingin Wahidin Halim - Andika Hazrumy Pimpin Banten 2024

Wahidin Halim selalu unggul dipasangkan dengan siapapun dalam survei tersebut.

Baca Selengkapnya

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

10 Januari 2018

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

PDIP butuh dukungan PPP untuk menggenapi syarat mengusung calonnya di pilgub Sumut.

Baca Selengkapnya

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

10 Januari 2018

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

Sebelumnya nama Ahmad Basarah sempat disebut bakal dicalonkan sebagai wakil gubernur dari PDIP.

Baca Selengkapnya

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

Dengan bergabungnya Gerindra ke kubu Gus Ipul, maka koalisi ini merupakan koalisi pertama antara Partai Gerindra dan PDIP dalam pilkada 2018.

Baca Selengkapnya

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

10 Januari 2018

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan partainya tetap mendukung Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

PDIP memutuskan untuk mengusung Puti Guntur Soekarno setelah mendapat masukan dari Gus Ipul serta pesan dari kiai, alim ulama, dan tokoh masyarakat.

Baca Selengkapnya

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

10 Januari 2018

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

Presiden Jokowi mengatakan bahwa kader PDIP dan pejabat pemerintah masih harus bekerja keras karena banyak tugas yang belum usai.

Baca Selengkapnya

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

10 Januari 2018

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

Megawati menyebut pihak-pihak yang menggunakan hoax untuk menjatuhkan lawan politik sebagai pengecut.

Baca Selengkapnya