Kader Membelot, PKB DKI: Mereka Dulu Pendukung Ahok

Reporter

Editor

Ali Anwar

Kamis, 9 Februari 2017 17:24 WIB

Bakal calon Gubernur DKI Jakarta 2017, Sandiaga Uno, mendatangi acara deklarasi calon Gubernur DKI Jakarta 2017 yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Pondok Pesantren Al Qudwah-Al Muqoddasah, Cakung, Jakarta Timur, 25 Agustus 2016. TEMPO/Lani Diana.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas menyatakan, sejumlah kader partai yang membelot ke pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Anies Baswedan-Saniaga Uno. sejak dulu suka pindah dukungan. Menurut Hasbiallah, sebelumnya mereka mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot)


“Sebelumnya dia ke Ahok, terus sekarang ke Sandi. Mungkin dari Ahok enggak dapat apa-apa, jadi dia ke Anies-Sandi gitu,” kata Hasbiallah kepada Tempo, Kamis, 9 Februari 2017. Selain itu, ucap Hasbiallah, mereka sudah tidak aktif lagi sebagai pengurus. “Sudah lama enggak aktif di DPC,” ujar Hasbiallah.

Baca
: Kronologi Pindahnya Dukungan PKB dari Agus ke Anies-Sandi

Sebelumnya, pengurus PKB Jakarta Selatan mendeklarasikan dukungan kepada Anies-Sandi. Mereka adalah Ketua Dewan Syuro PKB Fachrurazi, Ketua DPC PKB Jakarta Selatan Dedi Sulaiman, dan Ketua Pengurus Cabang PKB Jakarta Selatan Ahmad Huzaifi. Padahal, garis PKB pusat dalam Pilkada DKI resmi menyokong pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.


Hasbiallah menuturkan musyawarah cabang sudah dilakukan beberapa bulan lalu, sehingga semua pengurus di tingkat cabang telah diganti. Adapun Ketua DPC PKB Jakarta Selatan saat ini, kata Hasbiallah, adalah Darussalam. “Darussalam yang anggota DPRD DKI Jakarta,” ucap Hasbiallah.

Adapun Dedi Sulaiman menegaskan, posisinya masih menjabat Ketua DPC PKB Jakarta Selatan periode 2012-2017. “Kami masih pengurus. SK kami berlaku selagi belum ada musyawarah cabang dan SK baru yang terbit. SK kami berlaku 2012-2017,” ujar Dedi.

Menurut Dedi, selama ini, struktur PKB DKI Jakarta tidak pernah melakukan koordinasi dan melibatkan DPC dalam pilkada. Karena itu, dirinya a dan Fachrurazi memutuskan mendukung Anies-Sandi.

Baca juga
: Alasan PKB Membelot: Pasangan Anies-Sandi Dekat dengan Ulama

Meski begitu, Dedi menuturkan dukungan itu tidak mengatasnamakan partai. Dedi siap dengan konsekuensi dari partai atas keputusannya. "Prinsipnya, kami tidak mengatasnamakan DPC, tapi relawan Jakarta Bangkit. Kami memisahkan itu gimana caranya supaya berperan aktif dalam pilkada,” kata Dedi.

FRISKI RIANA




Advertising
Advertising


Berita terkait

PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket

22 hari lalu

PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket

Ketua DPP PKB mengatakan hak angket penting sebagai ikhtiar untuk memperbaiki kualitas demokrasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dua Menteri PKB Menghadap Jokowi: Kami Koalisi Pak Presiden

41 hari lalu

Dua Menteri PKB Menghadap Jokowi: Kami Koalisi Pak Presiden

Dua menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa menyatakan tidak ada masalah dengan Jokowi, terlepas pihaknya mengusung tema perubahan dalam pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Isi Naskah Akademik Hak Angket PKB Mau Bongkar Politisasi Bansos hingga Netralitas Polri

46 hari lalu

Isi Naskah Akademik Hak Angket PKB Mau Bongkar Politisasi Bansos hingga Netralitas Polri

Isi dari naskah akademik hak angket PKB menunjukkan berbagai kecurangan yang terjadi sebelum, saat, dan setelah pencoblosan.

Baca Selengkapnya

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Kekayaan Edward Tannur, Anggota DPR dari PKB yang Anaknya Aniaya Pacar Hingga Meninggal

10 Oktober 2023

Kekayaan Edward Tannur, Anggota DPR dari PKB yang Anaknya Aniaya Pacar Hingga Meninggal

Kekayaan anggota DPR dari PKB Edward Tannur, orangtua Gregorius Ronald Tannur yang aniaya pacar hingga meninggal.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Muhaimin Iskandar Dilirik PDIP, Prabowo Subianto: Jangan ke Mana-mana

30 Juli 2023

Muhaimin Iskandar Dilirik PDIP, Prabowo Subianto: Jangan ke Mana-mana

Prabowo Subianto minta Muhaimin Iskandar jangan kemana-mana. Sebelumnya, Muhaimin dilirik PDIP sebagai salah satu cawapres Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

24 Juli 2023

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya

Ketika Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan Sebut Partai Pemerintah Kompak Hadiri Harlah PKB

24 Juli 2023

Ketika Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan Sebut Partai Pemerintah Kompak Hadiri Harlah PKB

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mencari keberadaan Ketua Umum NasDem Surya Paloh di Harlah PKB di Stadion Manahan, Ahad, 23 Juli 2023.

Baca Selengkapnya

Usai Demokrat, Kini Giliran PKB Usulkan Deklarasi Capres-Cawapres di Bulan Juni

9 Juni 2023

Usai Demokrat, Kini Giliran PKB Usulkan Deklarasi Capres-Cawapres di Bulan Juni

PKB mengusulkan deklarasi capres-cawapres diumumkan bulan Juni ini. Sebelumnya, Partai Demokrat juga mengusulkan deklarasi cawapres di bulan ini.

Baca Selengkapnya