Polda Metro Turunkan 16 Ribu Personel Amankan Pilkada

Reporter

Rabu, 8 Februari 2017 17:13 WIB

Anggota Kepolisian Republik Indonesia saat mengikuti apel gabungan TNI/Polri Upacara Pengamanan Kampanye Pilkada 2017 di Lapangan Silang Monas, Jakarta, 2 November 2016. Personel yang ditugasi mengawal keamanan pilkada secara nasional berjumlah 71.983 orang. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya telah mempersiapkan pengamanan untuk kegiatan pemungutan suara pemilihan kepala daerah serentak pada 15 Februari 2017 mendatang. Ada sekitar 23.315 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan diamankan.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan ada 16.222 personel yang diturunkan untuk melakukan pengamanan. "Untuk pengamanan TPS ada personel kepolisian dibantu Linmas," kata dia di Markas Polda Metro Jaya, Rabu, 8 Februari 2017.

Baca : Polisi Petakan Lokasi Rawan di Pilkada DKI

TPS-TPS tersebut, kata Argo, mencakup TPS di wilayah DKI Jakarta, Kota Tangerang dan Tangerang Selatan, Banten dan Kabupaten Bekasi. Tiga daerah itu melaksanakan pilkada serentak untuk memilih Gubernur Jakarta, Gubernur Banten dan Bupati Bekasi.

Selain menempatkan personel pengamanan di TPS, menurut Argo, akan ada pula anggota kepolisian yang berpatroli. Hal tersebut dilakukan sesuai dengan tingkat kerawanan di setiap TPS. "Untuk personel yang ditempatkan di TPS itu tergantung dari kerawanan, kalau dinilai rawan personel polisi tentunya disesuaikan," kata dia.

Baca : Bawaslu DKI Gunakan Sistem IT Awasi Pemungutan Suara

Terkait dengan pola pengamanannya, Argo menuturkan, pihaknya juga bekerja sama dengan panitia pemilu di setiap TPS yang ada. "Tentunya kita punya pola sendiri dalam mengamankan TPS tersebut," kata dia.

Mereka akan berkoordinasi dengan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang ada di setiap TPS, termasuk dengan saksi dari pasangan calon dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara. "Setelah pencoblosan langsung dikirim ke PPK. Saat akan dibawa ke PPK akan kami jaga, agar jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan," kata Argo. PPK yang dimaksud Argo adalah Panitia Pemilihan Kecamatan.

INGE KLARA SAFITRI

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya