Polisi Petakan Lokasi Rawan Saat Hari Pilkada DKI

Reporter

Rabu, 8 Februari 2017 13:21 WIB

Warga memberikan hak suara pada pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) legistatif 2014 di TPS 046, Kebon Pala, Cililitan, Jakarta (13/4). Sebanyak Tujuh tempat pemungutan suara (TPS) di DKI Jakarta serentak melaksanakan pemungutan suara ulang PSU akibat surat suara tertukar pada pelaksanaan pemilu legislatif 9 April 2014.Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya masih melakukan identifikasi terhadap lokasi-lokasi yang rawan dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta pada 15 Februari 2017 mendatang. Pemetaan dilakukan untuk menyiapkan antisipasi pengamanan saat hari pemungutan suara.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan Kepala Polres Metro di lima kota Jakarta dan Kepulauan Seribu masih melakukan pemetaan di wilayahnya masing-masing. “Kami menargetkan H-5 pemilihan, pemetaan lokasi yang dianggap rawan itu telah rampung,” kata dia, Selasa, 7 Februari 2017.

Baca : Kapolda : Ada Tiga Unjuk Rasa Menjelang Hari Pemilihan Gubernur DKI

Argo mencontohkan beberapa lokasi yang dianggap rawan adalah tempat pemungutan suara (TPS) yang terletak di samping rumah ibadah dan TPS di lokasi kandidat gubernur dan wakil gubernur mencoblos. Kepolisian akan menambah jumlah personel untuk mengamankan lokasi-lokasi yang dianggap rawan itu.

Polisi, kata Argo, juga akan berpatroli hingga ke beberapa TPS. “Kami juga akan menggunakan alat komunikasi, sehingga jika ada keributan di TPS bisa kami antisipasi,” kata dia. Namun, ia belum bisa merinci jumlah personel yang akan mengamankan pelaksanaan pemilihan gubernur itu.

Baca : Hitung Mundur Pilkada, Tjahjo : Stop Aksi 12-15 Februari

Sementara itu, di wilayah Jakarta Timur, Kepala Polres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar M. Agung Budijono mengatakan titik rawan saat pemilihan gubernur Jakarta berada di Lembaga Pemasyarakatan. “Di sana perlu pengamanan khusus,” kata dia.

Agung akan mengerahkan sekitar 1.200 personel untuk mengamankan pemilihan di sekitar 3.000 TPS yang ada di Jakarta Timur. Jika jumlah personel itu dianggap kurang, Polda Metro Jaya akan melapisnya dengan personel tambahan.

GANGSAR PARIKESIT

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya