TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, berjanji mengadakan penganugerahan demokrasi terhadap kelurahan di Jakarta yang berhasil meraih penilaian tertinggi pada saat pemilihan kepala daerah DKI 2017. Salah satu penilaiannya terkait tingkat partisipasi masyarakat.

"Kami memberikan rangsangan untuk penghargaan anugerah demokrasi pada kelurahan yang memiliki tiga indikator," kata Soni, sapaan Sumarsono, dalam rapat koordinasi kesiapan pemungutan dan penghitungan suara di kantor Komisi Pemilihan Umum RI, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2017.

Baca : Pada Masa Tenang, KPU Ancam Sanksi Pidana kepada Pelanggar

Soni menjelaskan, indikator pertama adalah mengenai tingkat partisipasi masyarakat di kelurahan tersebut yang ikut dalam pencoblosan. Indikator kedua adalah minimnya teguran dari Badan Pengawas Pemilihan Umum terhadap penyelenggaraan pilkada di kelurahan itu. Indikator terakhir adalah kelurahan yang berhasil menghadirkan suasana aman, nyaman dan menggembirakan masyarakat.

"Angka tertinggi mendapat anugerah demokrasi sebagai percontohan, inilah cara berdemokrasi paling baik di Jakarta," kata Soni.

Menurut dia, anugerah tersebut akan diwujudkan melalui pemberian piala atau piagam, juga uang. Namun dia mengatakan bahwa di luar hadiah itu, yang terpenting adalah adanya pengakuan bahwa kelurahan itu menjadi yang paling berhasil menciptakan pesta demokrasi di Jakarta. "Ada piala, piagam atau uang itu nomor dua," kata Soni.

Selain itu, Soni juga ingin memberikan imbauan pada setiap tempat pemungutan suara untuk menghadirkan unsur kesenian. Misalnya, ada musik Betawi atau Jawa, pertunjukan wayang saat menyambut kedatangan pemilih atau memasang aksesoris di TPS agar menghibur pemilih.

Menurut Soni, hal tersebut tujuannya untuk menciptakan pilkada yang menyenangkan dan menggembirakan. Sebab, ia melihat suasana politik saat ini cukup menegangkan.

Meski begitu, Soni yakini pilkada serentak kali ini dapat berlangsung aman, damai dan sukses, khususnya di wilayah ibu kota. "Kamj ingin pilkada serentak berlangsung menggembirakan. Tidak mengkhawatirkan," ujarnya.

FRISKI RIANA