Pilkada, Ada Pengerahan Ribuan Anggota Brimob ke Jakarta  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Selasa, 7 Februari 2017 11:46 WIB

Anggota unit elit Kepolisian Negara Republik Indonesia "Brimob" dalam apel pengamanan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru di Monumen Nasional di Jakarta, 22 Desember 2016. AP/Dita Alangkara

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia mengerahkan satuan Brigade Mobil (Brimob) dari sejumlah daerah untuk mengamankan pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta. Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar mengatakan pengerahan itu merupakan bagian dari Operasi Mantap Praja, yang bertujuan membantu personel kepolisian di Jakarta. “Hal yang lazim kami lakukan kalau personel pengamanannya kurang,” kata Boy di kantornya, kemarin.

Kabar adanya penarikan personel Brimob ke Jakarta tersebar di media sosial dalam bentuk surat. Pada salinan surat pemberitahuan kedatangan ribuan anggota Brimob berjudul “Rekon Aman Nusa I 2017” yang ditujukan kepada para kepala kepolisian daerah itu tercantum nama Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian.

Baca: Persiapan Pengamanan Pilkada Serentak 2017 Capai 80 Persen

Disebutkan sedikitnya 3.070 personel Brimob diterbangkan dari 16 wilayah, yakni Balikpapan, Tarakan, Medan, Batam, Pekanbaru, Lombok, Banjarmasin, Kendari, Jambi, Pontianak, Palangkaraya, Pangkal Pinang, Denpasar, Manado, Bengkulu, dan Palembang. Adapun 2.000-an personel dari Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta akan datang lewat jalur darat. Semua personel dijadwalkan tiba pada 8-9 Februari mendatang.

Baca: Tim Ahok Sebar Buku '7 Dalil Umat Islam Memilih Gubernur'

Spekulasi yang beredar menyebutkan kabar bantuan keamanan itu berhubungan dengan rencana aksi #112, yang disebut-sebut bakal digelar pada 11 Februari mendatang. Aksi tersebut merupakan lanjutan aksi #411 dan #212 dari massa yang menolak Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjajaja Purnama alias Ahok terpilih lagi. “Kalau Ahok dijebloskan ke penjara, Mendagri akan menghentikan Ahok dan kami akan kawal pilkada damai,” kata Sekretaris Jenderal Front Pembela Islam Novel Bamukmin tentang rencana aksi #112.

Baca: Kisruh Ma'ruf-Ahok Selesai, Gus Ipul Minta GP Ansor Tak Demo

Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul menegaskan, pengerahan Brimob murni bertujuan mengamankan pilkada DKI pada 15 Februari mendatang. Menurut dia, bantuan personel dari luar kota memang biasa didatangkan tujuh hari sebelum pelaksanaan pilkada. “Mereka kan perlu pengarahan dulu, di mana posisinya, siapa komandannya, dan sebagainya,” ujar Martinus.

Meski demikian, Boy Rafli Amar memastikan pergerakan massa pada hari-hari terakhir kampanye dan masa tenang pilkada akan terus diantisipasi. Dia berharap massa melakukan aksi dengan tertib dan damai. “Kami tidak menganjurkan ada aktivitas yang dapat mengganggu proses pelaksanaan pilkada,” ujar Boy.

DEWI SUCI RAHAYU

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya