Tidak Beri Tahu Panwaslu Mau Blusukan, Ini Alasan Ahok

Reporter

Senin, 6 Februari 2017 14:41 WIB

Ahok bersalaman bersama pendukungnya di Panggung Konser Gue 2 di area Driving Range Senayan Jakarta Pusat, 4 Februari 2017. TEMPO/Dini Teja

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok membantah dirinya tengah berkampanye setiap kali blusukan di sela-sela masa cuti kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017. Dalam beberapa kali agenda blusukannya, Ahok tidak memberitahukan panitia pengawas pemilu kecamatan (panwascam).

Pada blusukan hari ini, Senin, 6 Februari 2017, tidak tampak pengawas pemilu yang mengiringi perjalanan Ahok menyusuri RT 10 RW 06 Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Hal serupa juga terjadi saat Ahok mengunjungi kawasan Semper Barat Jakarta Utara, Lubang Buaya Jakarta Timur dan Kalideres Jakarta Barat.

Baca : Prabowo Minta Maaf ke Warga Pernah Calonkan Ahok

"Tadi aku kampanye enggak? Saya saja bilang sama Pak RT, kalau memang (warga) enggak pilih saya, enggak apa-apa kok," kata Ahok, di tengah kunjungannya ke Jatinegara, Jakarta Timur, Senin.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) sendiri memiliki definisi kampanye sebagaimana yang tercantum dalam Peraturan KPU Nomor 12 Tahun 2016. Menurut aturan tersebut, kampanye merupakan kegiatan menawarkan visi misi atau informasi lain dari pasangan calon gubernur-wakil gubernur. Tujuannya, masing-masing paslon mengenalkan dirinya dan meyakinkan pemilih.

Ahok berkata lain. Menurut dia, dirinya tidak pernah meminta warga Jakarta untuk memilihnya. "Saya hanya memanfaatkan masa cuti kampanye untuk mengecek kinerja selama menjadi gubernur," ujarnya. Di sela kunjungannya, Ahok mengajak warga Jakarta untuk mengurus sertifikat tanah.

Baca : Wiranto Rapat Bahas Keamanan Pilkada, Ini Daerah Rawannya

Selain itu, tak jarang Ahok mendorong masyarakat yang tinggal di saluran air untuk pindah ke rumah susun dengan ditawarkan jaminan pendidikan, kesehatan, dan transportasi. Program tersebut disampaikan oleh Ahok dengan mengenakan kemeja kotak-kotak yang menjadi ciri khas pasangan calon nomor urut dua serta membagikan selebaran serta buku tentang dirinya.

"Kalau dibilang kampanye itu sekaligus suruh pilih. Tapi, ini masa kampanye bebas kok ke semua tempat lho. Enggak ditentuin," kata Ahok. Karenanya, menurut dia, pihaknya tak perlu meminta izin kepada panitia pengawas. "Enggak (harus izin) juga atau memberi tahu. Bukan berizin loh. Kami di seluruh Jakarta mau ke mana aja selama masa kampanye bebas."

LARISSA HUDA

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

2 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

2 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

6 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

7 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

9 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

11 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

41 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

41 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

55 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

58 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya